Pemkab Karawang Anggarkan Rp50 Miliar untuk Perbaikan Sekolah Rusak

Selasa, 11 Februari 2020 - 14:55 WIB
Pemkab Karawang Anggarkan Rp50 Miliar untuk Perbaikan Sekolah Rusak
Bupati Karawang Cellica Nurachadiana meninjau langsung sekolah roboh di SDN Karawang Kulon 3 dan menjanjikan perbaikan segera dari dana CSR bank bjb sebesar Rp90 juta. SINDOnews/Nila Kusuma
A A A
KARAWANG - Bupati Karawang Cellica Nurachadiana menegaskan, perbaikan ruang sekolah rusak menjadi prioritas Pemkab Karawang dan menganggarkan dana sebesar Rp50 miliar. Hanya saja karena kerusakannya banyak dan anggaran terbatas, sehingga harus dilakukan secara bertahap.

"Jumlah ruang kelas yang mengalami rusak berat mencapai 1170 unit. Kita bangun secara bertahap hingga sekarang tersisa 432 kelas yang belum diperbaiki. Tahun ini kita sudah menganggarkan Rp50 miliar untuk perbaikan ruang kelas ruang kelas sisanya," kata Cellica, Selasa (10/2/20).

Menurut Cellica, perbaikan gedung sekolah rusak merupakan prioritas pemerintahannya untuk diperbaiki. Namun, anggaran Pemkab sangat terbatas jika perbaikan itu dilakukan serentak.

“Kami lakukan secara bertahap berdasarkan kemampuan anggaran. Tapi setiap tahun kami siapkan anggaran untuk perbaikan seluruh sekolah rusak,” ucapnya. (Baca juga; Dugaan Korupsi TPG Disdikpora, Kejari Karawang Periksa 25 Orang )

Cellica mengatakan APBD Karawang tidak cukup untuk memperbaiki semua kerusakan sekolah. Oleh karena itu dia juga mengaku meminta bantuan dari pemerintah pusat, provinsi Jabar hingga dana CSR perusahaan.

"Kami tidak bisa menanggung sendiri soal ini, harus mencari anggaran dari APBN dan CSR, agar tahun ini sudah beres," sebutnya. (Baca juga; Sekolah di Karawang Roboh, Kegiatan Belajar Mengajar Dilakukan Bergiliran )

Menurut Cellica bantuan CSR perusahaan turut memberikan kontribusi mengejar target perbaikan seluruh sekolah SD dan SMP yang rusak di Karawang. Seperti rencana perbaikan satu ruang kelas di SDN Karawang Kulon 3 yang atapnya ambruk Minggu (9/2/2020) lalu, pihaknya meminta CSR bank bjb untuk segera melakukan perbaikan ruang kelas tersebut.

"Ruangan kelasnya ini sudah berumur 16 tahun dan sudah kita anggarkan tahun ini sebenarnya tiga lokal di PUPR, namun keburu roboh. Tetapi karena butuh percepatan, kita dorong CSR untuk membangunnya. Bank BJB siap untuk melakukan perbaikan dengan anggaran CSR Rp90 juta," pungkasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2106 seconds (0.1#10.140)