Mulai dari Tanya Nama, Alamat, Sampai Minta Jajan

Selasa, 11 Februari 2020 - 13:18 WIB
Mulai dari Tanya Nama, Alamat, Sampai Minta Jajan
Operator saat bertugas di ruang Majalengka Quick Respons. SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Sudah 10 bulan Kabupaten Majalengka memiliki Majalengka Raharja Quick Respons sebagai layanan bagi masyarakat untuk menyampaikan apsirasinya secara online. Berbagai macam laporan diterima operator, baik keluhan, aduan hingga laporan kejadian.

Namun, dalam perjalanannya, para operator layanan tersebut tidak melulu menerima aspirasi yang serius saja. Seperti pada umumnya layanan online via telepon, yang kerap menerima telepon iseng. Hal itu juga yang dialami para operator pada program dari Diskominfo Kabupatrn Majalengka itu.

Anisa NS, salah satu operator mengaku, telepon bernada iseng kini bukan sesuatu yang aneh lagi dialaminya. Isi dari keisengan itu pun cukup beragam. "Banyak pisan. Dari mulai minta jajan, sampai dengan minta kenalan, nanya nama terus alamat gitu," kata Anisa di sela tugasnya menjadi operator Quick Respons kepada SINDONews, Selasa (11/2/2020).

Dilihat dari kebiasaan waktu telepon iseng itu masuk, jelas dia, kemungkinan telepon itu berasal dari kalangan remaja. Hari libur sekolah, jadi waktu yang paling sering masuk telepon jahil itu.

"Yang pasti hari-hari libur lah, apalagi pas malam Minggu. Tapi ujung-ujungnya mereka nutup telepon sendiri," jelasnya. (Baca juga; Jadi Daerah Wisata Baru, Majalengka Tak Perlu Meniru Bandung )

Tidak hanya telepon iseng saja. Anisa juga beberapa kali menjadi korban info bohong lewat telepon yang berisi informasi. "Pernah ada gang ngasih informasi tentang pohon tumbang. Namun setelah kami gali informasinya, ternyata dia gagap," ungkapnya.

"Ada juga yang kasih info kebanjiran. Dari nadanya cukup meyakinkan. Namun setelah kami koordinasi dengan pihak kecamatan, ternyata info banjir itu tidak benar. Kena deh," jelas Anisa.

Sementara, terkait informasi bencana yang masuk, lanjut dia, ada hal-hal yang harus digali dari si penelepon. Selain lokasi, dibutuhkan juga dampak dari musibah itu. "Misal ada pohon tumbang, kami akan tanya apakah menimpa rumah, kena kabel listrik, dan lain-lain," tuturnya.

Hal itu dinilai penting untuk mempermudah koordonasi dengan instansi terkait. Pasalnya, ketika terkena rumah atau kabel PLN, ungkap dia, pihaknya juga akan menghubungi pihak-pihak terkait seperti PLN dan Tagana. "Intinya mah, bagaimana caranya agar sinergitas antar instansi terjalin dengan baik. Kalau sudah baik mah, enakeun," beber Anisa.

Sementara ada dua layanan pada Majalengka Quick Respone, Layanan Kedaruratan 112 dan Pengaduan Aspirasi Online Rakyat. Untuk layanan kedaruratan bisa diakses lewat 112, bebas Pulsa. Adapun Pengaduan Aspirasi Rakyat bisa diakses melalui website: www.lapor.go.id atau sms dengan format: #Majalengka (spasi) isi pengaduan lalu kirim ke 1708.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1839 seconds (0.1#10.140)