Selama Januari, Majalengka Dihantam 34 Bencana dan Satu Tewas

MAJALENGKA - Sebanyak 34 kasus bencana alam terjadi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat , selama Januari 2020. Dari jumlah keseluruhan itu, berdampak kerusakan terhadap 104 bangunan dengan tingkat kerusakan beragam.

Manajer Pusdaop Penanggulangan Bencana (PB) BPBD Kabupaten Majalengka Indrayanto mengatakan, dari jumlah keseluruhan bencana yang terjadi, tanah longsor tercatat paling sering terjadi yakni 15 kasus. Disusul erosi 5 kasus dan cuaca esktrem (puting beliung) 4 kasus.

"Lalu banjir dua kasus, sambaran petir dan pergerakan tanah masing-masing 1 kasus," katanya kepada SINDOnews, Senin (10/2/2020).(Baca juga; Sungai Ciranggon Meluap, Jalan dan Permukiman Warga Terendam Banjir )

Puluhan bencana alam itu, jelas dia mengakibatkan 104 bangunan mengalami rusak dengan tingkat kerusakan beragam. Bangunan rusak berat tercatat sebanyak 6, rusak sedang 6, dan rusak ringan 12 unit. "24 KK terdiri dari 71 jiwa terdampak. 1 orang tercatat meninggal dunia," sebutnya.

Sementara, dalam penanganan bencana, jelas dia, pihaknya lebih mengintensifkan lagi sinergitas dengan instansi lain, seperti Tagana (Dinsos), TNI Polri, dan Pemdes. "Dengan sinergitas itu, ketika ada bencana dan laporan masuk, kami langsung turun ke lokasi. Keselamatan orang jadi prioritas kami," bebernya.