Pemkab Bekasi Pastikan Tenaga Kerja dari China Bebas Virus Corona

Minggu, 09 Februari 2020 - 15:01 WIB
Pemkab Bekasi Pastikan Tenaga Kerja dari China Bebas Virus Corona
Setelah melakukan pengecekan terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang bekerja di seluruh kawasan Industri, Pemerintah Kabupaten Bekasi menjamin wilayahnya aman dari penyebaran virus Corona. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BEKASI - Setelah melakukan pengecekan terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang bekerja di seluruh kawasan Industri, Pemerintah Kabupaten Bekasi menjamin wilayahnya aman dari penyebaran virus Corona.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Suhup mengatakan, pemerintah daerah menjamin semua tenaga kerja asing dari China yang bekerja di wilayahnya bebas dari virus mematikan tersebut. "Saya berani jamin di Bekasi aman, termasuk di perusahaan yang mempekerjakan TKA asal China," katanya, Minggu (9/2/2020).

Suhup memastikan, iklim investasi di Kabupaten Bekasi tidak terpengaruh kekhawatiran penyebaran virus corona khususnya di sejumlah kawasan industri yang tersebar di wilayahnya."Kami sudah turun langsung ke beberapa perusahaan, virus Corona tidak ditemukan. Jadi masyarakat Bekasi jangan resah," ujarnya.

Kepastian itu didapat setelah Dinas Tenaga Kerja bersama Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan terhadap perusahaan yang mempekerjakan tenaga asing khususnya WNA asal China dan hasilnya negatif. Meski demikian, pemerintah terus waspada terkait penyebaran dari penyakit mematikan tersebut. (Baca juga; Bahaya Virus Corona, Bekasi Waspada Keberadaan 1.685 WNA China )

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti menambahkan, pihaknya melakukan pengecekan langsung ke seluruh Kawasan Industri di Kabupaten Bekasi. Sejumlah WNA yang bekerja dilakukan pengecekan."Hasilnya negativ, Kami belum menemukan adanya TKA asal China yang terpapar virus Corona," katanya.

Menurut dia, pemeriksaan itu dilakukan ke sejumlah perusahaan di delapan kawasan industri yang mempekerjakan TKA asal China berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja setempat."Kami lakukan screening dan tes kesehatan terhadap TKA asal China tersebut termasuk yang baru tiba di Kabupaten Bekasi," ucapnya.

Dari hasil tes yang dilakukan pihaknya tidak menemukan satupun pekerja yang positif terpapar virus membahayakan itu. Alhasil, semua TKA asal China yang berada di Kabupaten Bekasi bisa disebut zero suspect alias negatif."Kami nyatakan Bekasi bebas dari penyebaran virus corona," tegasnya.

Pada saat bersamaan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi juga melakukan sosialisasi terkait antisipasi penyebaran penyakit pneumonia berat yang belum diketahui etiologinya itu."Kewaspadaan, kesiapsiagaan, dan antisipasi potensi penyebaran penyakit ini penting untuk diketahui masyarakat," tutupnya.

Sebelumnya, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Bekasi mulai mewanti-wanti keberadaan Warga Negara Asing (WNA) asal China yang akan masuk ke wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi. Pihak Imigrasi juga telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dari wabah yang sangat mematikan itu.

Untuk itu, Imigrasi Bekasi bersama pemerintah terus waspada tinggi terkait banyaknya WNA China yang masuk ke Bekasi. Di Bekasi terdapat 1.685 WNA asal negeri tirai bambu itu. Mereka melakukan aktifitasnya sebagai Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kota dan kawasan industri Kabupaten Bekasi.

Dari 1.686 orang, yang izin tetap tinggal sebanyak enam orang. Sisanya hanya izin tinggal terbat. Selain izin tetap, ribuan warga Tiongkok yang berada di Bekasi dengan sistem terpusat. Mereka hanya mutasi izin tinggal karena lintas bandara dan hanya tinggal sementara.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2976 seconds (0.1#10.140)