40 Staf di Satu Rumah Sakit Terinfeksi Virus Corona

Sabtu, 08 Februari 2020 - 11:56 WIB
40 Staf di Satu Rumah Sakit Terinfeksi Virus Corona
Sebuah studi melaporkan bahwa 40 staf di satu rumah sakit terinfeksi virus Corona. Foto/Ilustrasi
A A A
Berdasarkan makalah yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association (JAMA) pada hari Jumat waktu setempat, ditemukan 40 pekerja perawat kesehatan di satu rumah sakit di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, terinfeksi virus Corona .

Berdasarkan studi JAMA dari 40 pekerja perawat kesehatan yang terinfeksi, 31 bekerja di bangsal umum, tujuh di unit gawat darurat, dan dua di ICU. Temuan ini menggarisbawahi risiko bagi petugas kesehatan yang berada di garis depan untuk mengatasi epidemi virus yang mematikan ini.

Menurut makalah yang ditulis dokter di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan, seorang pasien yang dirawat di departemen bedah diduga telah menginfeksi 10 petugas kesehatan. Contoh pasien yang diduga telah menginfeksi 10 petugas kesehatan menyoroti tingginya tingkat bahaya di rumah sakit selama fase pertama epidemik. Meskipun secara keseluruhan saat ini diperkirakan bahwa setiap pasien menginfeksi rata-rata 2,2 lainnya.

"Jika benar, maka ini menegaskan bahwa beberapa pasien cenderung jauh lebih menular daripada yang lain, dan ini menimbulkan kesulitan lebih lanjut dalam mengelola kasus mereka," kata pakar kesehatan global di University of Southampton, Michael Head, dalam komentarnya kepada Pusat Media Sains Inggris seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (8/2/2020).

Penelitian ini dilakukan hanya beberapa jam setelah seorang dokter China yang dihukum karena memberikan peringatan tentang virus Corona meninggal karena patogen. Peristiwa ini memicu curahan kesedihan dan kemarahan atas krisis yang memburuk yang kini telah menewaskan lebih dari 630 orang. (Baca juga: Tragis, Dokter China Whistleblower Virus Corona Meninggal )

Li Wenliang, (34), mengirim pesan tentang coronavirus baru kepada rekan-rekannya pada 30 Desember di Wuhan tetapi kemudian di antara sekelompok orang yang dipanggil oleh polisi karena "menyebarkan rumor." Dia kemudian tertular penyakit saat merawat pasien. (Baca juga: Dokter China Whistle Blower Virus Corona Ikut Tertular )

Sebelumnya wakil gubernur provinsi Hubei mengatakan staf medis di episentrum virus kewalahan dan kekurangan alat pelindung.(Baca juga; Wabah Virus Corona: 724 Meninggal, 34.878 Terinfeksi, 2.083 Sembuh )
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3686 seconds (0.1#10.140)