Banjir Rendam Lima Kecamatan di Kabupaten Cirebon, Siswa Sekolah Diliburkan

CIREBON - Banjir di Kabupaten Cirebon , Jawa Barat, tak hanya meredam ribuan pemukiman di lima kecamatan. Sejumlah sekolah juga terendam banjir yang ketinggiannya mencapai 50 sampai 80 centimeter, sehingga para siswa, Sabtu (8/2/2020) diliburkan.

Banjir yang terjadi sejak Jumat malam melumpuhkan aktivitas sekolah, seperti di Sekolah Dasar Negeri Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Meja dan kursi sekolah terendam air serta merusak buku-buku.

Aktifitas belajar pun diliburkan hingga air benar-benar surut dari lingkungan sekolah. Sekolah yang berada di area persawahan ini terendam dengan ketinggian air hingga 80 centimeter. Bahkan di tiga kelas bagian belakang, ketinggian airnya mencapai satu meter.

Kondisi sekolah yang terendam banjir ini memaksa pihak sekolah menghentikan kegiatan belajar mengajar. Ratusan siswa dari enam kelas, diliburkan lantaran kondisi sekolah yang tidak memungkinkan untuk dilakukan kegiatan belajar mengajar.

Sampai saat ini banjir masih merendam sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Cirebon. Sebagian warga yang bertahan di rumahnya, belum mendapatkan bantuan apapun termasuk makanan atau selimut dan pakaian.

“Warga berharap, pemerintah segera mendistribusikan bahan makanan lantaran warga tak bisa memasak akibat dapur rumah yang terendam,” kata seorang warga Mundu Pesisir, Rasum. (Baca juga; Sudah Dua Hari 5 Kecamatan di Cirebon Terendam Banjir, Warga Butuh Bantuan )