Bau Busuk dari Kontrakan Ternyata Penghuninya Sudah 3 Hari Meninggal

Jum'at, 07 Februari 2020 - 23:23 WIB
Bau Busuk dari Kontrakan Ternyata Penghuninya Sudah 3 Hari Meninggal
Petugas mengevakuasi jenasah Wim AU Salampessy di rumah kontrakan Jalan Panday, Babakan Nanjung, Kelurahan Karangmekar, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jumat (7/2/2020). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
CIMAHI - Warga di Jalan Panday, Babakan Nanjung, RT 03/07, Kelurahan Karangmekar, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, awalnya tidak terlalu menghiraukan bau busuk di sekitar lingkungan mereka.

Namun karena lama kelamaan bau busuk itu semakin menyengat. Warga akhirnya curiga, apalagi bau itu berasal dari salah satu kontrakan yang pemiliknya sudah berhari-hari tidak terlihat.

Kecurigaan itu akhirnya berubah menjadi kepanikan setelah ketua RT setempat bersama warga mengintip ke rumah kontrakan yang dicurigai.

Pasalnya warga melihat tubuh penghuni kontrakan Wim AU Salampessy (82) sudah membujur kaku dan membusuk. Disinyalir korban yang tercatat berdomisili di Kelurahan Kalibiru, Cilincing, Jakarta Utara itu sudah meninggal lebih dari tiga hari.

"Saya sudah enggak lihat Pak Wim dari sekitar 7 hari yang lalu. Karena ada bau busuk dan keanehan di rumah kontrakan korban yang terlihat sepi, akhirnya saya lapor Pak RT. Ternyata Pak Wim sudah meninggal," kata tetangga korban Sri Sumiyati (53) saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (7/2/2020).

Menurut dia, dari awal dirinya memang curiga dengan aroma bau busuk yang tercium dari kontrakan korban. Apalagi pria yang hidup seorang diri itu sudah ada seminggu tidak terlihat ke luar dari rumah kontrakannya.

Benar saja saat dicek oleh warga bersama ketua RT sekitar pukul 09.40 WIB, pria lansia itu sudah dalam keadaan meninggal terbaring di ranjang kamar tidurnya dengan kondisi sudah membusuk.

Dedi (47) tukang ojeg langganan korban mengaku, terakhir kali dirinya berkomunikasi dengan korban pada Minggu (2/2/2020). Saat itu korban meminta dirinya untuk membelikan makanan dan sejak saat itu tidak pernah ada lagi komunikasi.

"Biasanya kalau mau makan suka hubungi saya. Tapi sejak terakhir pesen itu, enggak pernah ada order minta dibelikan makanan lagi. Bahkan saya coba telpon juga enggak diangkat," tutur Dedi.

Lurah Karangmekar Nur Efendi mengungkapkan, korban diketahui sudah sekitar dua tahun tinggal di wilayahnya. Menurut keterangan keluarganya, Wim bekerja sebagai penerjemah kitab di salah satu gereja.

Di rumah kontrakan itu, korban memang tinggal seorang diri tanpa ada kerabat dekat yang menemani. "Korban tinggal sendiri dan tercatat belum menikah," ungkap Nur.

Sementara itu, KBO Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cimahi Iptu Wasiman mengungkapkan, korban diperkirakan sudah meninggal sekitar enam hari.

Namun untuk penyebab pasti meninggalnya, pihaknya akan melakukan visum di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. "Kalau pengakuan dari tetangga korban punya riwayat penyakit, karena di kamarnya banyak ditemukan obat," pungkas Wasiman.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3137 seconds (0.1#10.140)