Pihak Kampus Nilai Perekam Video Asusila 2 Mahasiswa Juga Salah

Senin, 01 Oktober 2018 - 17:42 WIB
Pihak Kampus Nilai Perekam Video Asusila 2 Mahasiswa Juga Salah
Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
BANDUNG - Pihak kampus Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung menilai, pelaku yang merekam adegan asusila yang diduga dilakukan dua oknum mahasiswa pria dan wanita di dalam lingkungan kampus, juga bersalah.

Sebab, si perekam menyebarluaskan video asusila tersebut sehingga mencoreng nama baik kampus.

Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN SGD Bandung Jaenudin mengatakan, informasi tentang identitas perekam video asusila itu berstatus mahasiswa atau bukan. Namun kabar beredar, si perekam merupakan mahasiswa UIN SGD.

Jika benar si perekam adalah mahasiswa, Jaenudin menyatakan, pelaku melanggar kode etik mahasiswa. Saat ini, pihak kampus tengah mencari pelaku yang merekam dan menyebarluaskan video asusila tersebut.

"Sebab tindakan itu (merekam dan menyebarluaskan) termasuk bagian dari pelanggaran kode etik. Rapat pimpinan sudah memastikan, baik yang melakukan (aksi asusila) dan yang menyebarluaskan (video) akan dikenakan sanksi hukum sesuai peraturan kemahasiswaan di UIN SGD Bandung," kata Jaenudin kepada wartawan di Kampus UIN SGD, Jalan AH Nasution, Senin (1/10/2018).

Saat ini, ujar Jaenudin, pihak kampus masih menyelidiki kasus video mesum yang dilakukan dua mahasiswa di dalam lingkungan kampus itu. Disinggung apakah pihak UIN SGD akan melibatkan pihak kepolisian dalam mengusut kasus tersebut, Jaenudin belum bisa memastikan.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0065 seconds (0.1#10.140)