Impor dari China Dihentikan, Bawang Putih Akan Didatangkan dari Negara Lain

Kamis, 06 Februari 2020 - 17:52 WIB
Impor dari China Dihentikan, Bawang Putih Akan Didatangkan dari Negara Lain
Foto/SINDONews/Dok/Ilustrasi
A A A
BANDUNG - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) tengah mencari solusi untuk mengatasi menipisnya stok bawang putih menyusul pembatasan impor pangan dari China akibat wabah virus corona.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat Moh Arifin Soendjayana saat disinggung soal stok bawang putih di Jabar yang juga mulai menipis. Arifin menegaskan, pihaknya masih menunggu arahan dari Pemerintah Pusat terkait persoalan tersebut.

"Kami masih menunggu arahan dari pusat," ujar Arifin melalui sambungan telepon selularnya, Kamis (6/2/2020).

Arifin melanjutkan, berdasarkan hasil koordinasi dengan tim stabilisasi harga tingkat pusat, diketahui bahwa 95 persen pasokan bawang putih selama ini diimpor dari China.

Menurut Arifin, virus corona yang mewabah di Negeri Tirai Bambu itu menyebabkan pemerintah tidak berani mengambil risiko dengan mengimpor barang, khususnya makanan dan minuman dari China. "Dikhawatirkan terjangkit virus (corona)," imbuhnya.

Berdasarkan informasi yang diperolehnya dari Kemendag, kata Arifin, salah satu solusi yang akan diambil Pemerintah Pusat adalah mengimpor bawang putih dari negara lain.

Diakuinya, stok bawang putih di Indonesia, termasuk Jabar kini mulai menipis. Bahkan, berdasarkan hasil rapat dengan tim stabilisasi harga tingkat pusat dan asosiasi pengusaha bawang, stok yang ada saat ini hanya cukup sampai dengan awal Maret 2020.

"Kementerian Perdagangan sedang melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertanian mengatasi masalah ini, kami di daerah diminta bersabar menunggu solusinya," katanya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4667 seconds (0.1#10.140)