USBN Dihapus, FAGI Sebut Sistem Kelulusan Bakal Bebani Siswa

Kamis, 06 Februari 2020 - 14:59 WIB
USBN Dihapus, FAGI Sebut Sistem Kelulusan Bakal Bebani Siswa
Ketua Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jawa Barat Iwan Hermawan mengatakan, penghapusan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) dan menggantinya dengan sistem kelulusan lainnya terlalu tergesa-gesa. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BANDUNG - Ketua Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jawa Barat Iwan Hermawan mengatakan, penghapusan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) dan menggantinya dengan sistem kelulusan lainnya terlalu tergesa-gesa. Semestinya, sistem tersebut diterapkan pada 2021.

"Sistem kelulusan tahun ini lebih membebani siswa, baik tenaga maupun biaya karena sifatnya dadakan aturannya, seharusnya diberlakukan tahun depan," kata Iwan, Kamis (6/2/2020). (Baca juga; Pemerintah Hapus USBN, Ujian Diserahkan ke Sekolah Masing-masing )

Menurut dia, USBN dihapus, namun pengganti USBN sangat membebani siswa. Mereka, harus mengerjakan tugas tugas dan portofolio, sebelum nantinya mengikuti ujian sekolah. Kewajiban siswa mengerjakan banyak tugas, kata dia, justru membebani mereka.

Semestinya, kata dia, siswa diberi keleluasaan untuk mengerjakan salah satu tugas saja. Dengan begitu tidak terlalu membebani. Apalagi, siswa juga harus mempersiapkan diri menghadapi ujian sekolah.

"Mestinya kebijakan itu juga jangan buru buru. Setidaknya ditangguhkan hingga tahun depan. Atau dipilih salah satu seperti DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim," imbuh Iwan.

Salah satu siswa SMA juga mengeluhkan kebijakan pengganti USBN. Menurut dia, banyaknya tugas pengganti USBN akan membebani siswa. Mestinya, Jawa Barat mengikuti provinsi lain, hanya dipilih salah satu tugas saja.

"Jujur sebagai siswa saya merasa keberatan dan terlalu terforsir, dikarenakan banyaknya tugas ditambah latihan untuk praktek tugas tersebut. Apalagi tugas itu memakan biaya dan waktu," kata siswa enggan disebutkan namanya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8567 seconds (0.1#10.140)