Gagal Pertahankan Empat Besar, Pengurus KONI KBB Harus 'Parkir'

Senin, 01 Oktober 2018 - 13:41 WIB
Gagal Pertahankan Empat Besar, Pengurus KONI KBB Harus Parkir
Atlet Porda KBB dilepas Bupati dan Wakil Bupati Aa Umbara Sutisna-Hengki Kurniawan yang dibebani target mempertahankan prestasi empat besar atau bisa menembus peringkat tiga supaya lebih baik dibandingkan raihan pada Porda sebelumnya. Foto/SINDOnews/Adi H
A A A
BANDUNG BARAT - KONI Kabupaten Bandung Barat (KBB) diminta untuk mempertahankan posisi empat besar dalam Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat XIII 2018 yang digelar di Kabupaten Bogor pada 6-15 Oktober 2018. Target bertahan di posisi empat besar seperti Porda sebelumnya menjadi opsi rasional bagi kontingen KBB.

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengatakan, atlet-atlet KBB memiliki kans untuk menjadi juara di sejumlah cabang olahraga yang diikutinya. Untuk itu dirinya berharap KBB bisa naik ke peringkat tiga besar agar capaiannya lebih baik dari Porda sebelumnya. Atau paling tidak, minimal dapat mempertahankan posisi empat besar. Tapi, kalau keluar dari empat besar itu artinya kemunduran prestasi bagi kontingen KBB.

"Saya juga ingin prestasi atlet KBB di Porda bisa 'lumpat' seperti jargon KBB. Namun jika turun dari empat besar maka para pengurus KONI harus 'parkir' karena berarti tidak berhasil," ucapnya, Senin (1/10/2018).

Ketua Harian KONI KBB Sumardianto mengatakan, total jumlah keseluruhan Kontingen KBB yang akan berlaga di Porda XIII ada 826 orang. Masing-masing atlet putra 347, atlet putri 269, pelatih putra 100, pelatih putri 10, mekanik putra 48, mekanik putri 5, dan manager 47. Mereka akan berlaga di 49 cabor dari 53 cabor keseluruhan dan lolos Babak Kualifikasi (BK). Mereka merupakan atlet andalan yang diharapkan bisa mengumpulkan medali sebanyak-banyaknya.

"Kami optimistis, KBB bisa bertahan di posisi empat besar sesuai dengan estimasi perolehan medali dari tujuh cabor terukur, sembilan cabor beladiri, 13 cabor akurasi, lima cabor nilai, dan sembilan cabor keterampilan," sebutnya seusai pelepasan atlet Porda KBB di Plaza Mekarsari, Pemda KBB.

Sementara itu, untuk enam cabor lainnya tergolong masih baru sehingga estimasi menyumbangkan emasnya masih fifty-fifty. Keenam cabor tersebut adalah Muaythai, Boling, Getball, Handball, Arung Jeram, dan Pentang. Selain teknis, pihaknya juga telah melakukan persiapan nonteknis dengan menyiapkan lima posko atlet dan pengurus. Masing-masing Wisma Kinasih, Wisma Dishub di Semplak, Wisma Donkris Puncak, Bogor Raya dan Bandung Raya.

"Kami ingin koordinasi antaratlet, pelatih, dan pengurus bisa mudah dan dekat dengan venue. Terkecuali untuk Dayung di Karawang dan Berkuda di Pangandaran yang lokasinya berjauhan," ucapnya.

Dia mengatakan, lawan terberat pada Porda nanti datang dari Kota dan Kabupaten Bogor, Bekasi, dan Kota Bandung. Namun, melalui pendekatan persuasif, pemberian motivasi, hingga daya dukung nonteknis yang disiapkan, dirinya berharap atlet KBB bisa memiliki fighting spirit yang tinggi saat bertarung. Di sinilah peran dari pelatih, ofisial, dan dukungan suporter diperlukan guna membuat atletnya percaya diri.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6020 seconds (0.1#10.140)