Terpeleset saat Mancing, Bocah 6 Tahun Tenggelam di Sungai Cimanuk Indramayu

Rabu, 05 Februari 2020 - 08:53 WIB
Terpeleset saat Mancing, Bocah 6 Tahun Tenggelam di Sungai Cimanuk Indramayu
Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian untuk menemukan korban Elang yang tenggelam di Sungai Cimanuk, Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Foto/Dok.Humas Basarnas Bandung
A A A
INDRAMAYU - Elang Endi Kusuma (6) dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Cimanuk, Kabuapten Indramayu, setelah terpeleset saat memancing bersama tiga temannya.

Sampai saat ini, korban Elang, warga Blok Karang Anyar RT 17/12, Desa Jatibarang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu itu belum ditemukan.

Peristiwa itu terjadi di Sungai Cimanuk, wilayah Desa Jatibarang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu Selasa 4 Februari sekitar pukul 15.00 WIB.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, kejadian bermula saat korban memancing bersama tiga anak lainnya pada pukul 12.00 WIB di Jembatan Jatibarang, Sungai Cimanuk. Korban diduga terpeleset dan jatuh ke sungai lalu tenggelam," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Bandung Deden Ridwansahdalam rilis resmi Basarnas Bandung, Rabu (5/2/2020).

Setelah menerima laporan, ujar Kakansar Bandung, pihaknya menerjukan satu tim rescue dari Pos Search and Rescue (SAR) Cirebon menuju lokasi kejadian. Upaya pencarian hari pertama, Selasa 4 Februari 2020, belum membuahkan hasil.

Arus air Sungai Cimanuk yang deras menyulitkan tim SAR gabungan yang terdiri atas Pos SAR Cirebon, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu, Satpolair Polres Indramayu, Tagana Indramayu, Polsek Jatibarang, Pol PP Jatibarang, personel Kantor Kecamatan Jatibarang, untuk menemukan korban Elang. Selain itu, lokasi kejadian minim penerangan.

"Pencarian korban tenggelam di Sungai Cimanuk dilanjutkan tim SAR gabungan hari ini, Rabu (5/2/2020), setelah sebelumnya melakukan pencarian pada hari pertama masih nihil," ujar Kakansar.

Sebelum memulai operasi pencarian korban Elang, tutur Deden, tim SAR gabungan melakukan briefing. Pada pencarian hari kedua ini, tim SAR gabungan dibagi menjadi tiga search and rescue unit (SRU) dengan menggunakan tiga LCR.

"Tiga SRU dikomandoi oleh Basarnas, Satpolair, dan BPBD akan melakukan pencarian sejauh 9,5 kilometer dari lokasi kejadian ke arah muara sampai Bendungan Bankir," tutur Deden.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8333 seconds (0.1#10.140)