1.000 Siswa SD Main Angklung di Area CFD Dago

Minggu, 30 September 2018 - 11:28 WIB
1.000 Siswa SD Main Angklung di Area CFD  Dago
1.000 siswa dari 25 SD di Kota Bandung bermain angklung bersama siswa Purwa Caraka Music Studio di Taman Cikapayang, CFD Dago, Minggu (30/9/2018). Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Sekitar 1.000 siswa dari 25 sekolah dasar (SD) di Kota Bandung bermain angklung bersama siswa Purwa Caraka Music Studio di Taman Cikapayang, Car Free Day (CFD) Dago, Minggu (30/9/2018).

Pertunjukan mengusung tema 'A Celebration of Ten Thousand Days in Music’ ini digelar dalam rangka 30 tahun Purwa Caraka Music Studio. Pertunjukan di CFD Dago merupakan bagian dari beberapa rangkaian kegiatan yang akan digelar hingga 3 November 2018.

Permainan angklung tersebut cukup menarik minat pengunjung CFD Dago. Apalagi, perpaduan antara grup vokal Purwa Caraka dan angklungmenghadirkan musik energik dan asyik didengar.

"Ada 25 SD yang terlibat pada pertunjukan ini. Mereka adalah SD yang selama ini menjadi sekolah yang mendapat bantuan alat musik CSR (corporate social responsibility) Purwa Caraka Music Studio," kata Purwa Caraka.

Menurut dia, sudah ada 108 SD yang mendapat bantuan alat musik angklung dari Purwa Caraka Music Studio. Selama ini mereka diarahkan mencintai dan mampu memainkan alat musik tradisional Sunda ini. Konser kali ini untuk menunjukkan keberhasilan mereka selama ini.

Menurut dia, program CSR kepada sekolah bermula dari keinginan membantu masyarakat, yang dampaknya cukup banyak. Ternyata, mayoritas sekolah tidak punya alat musik. "Akhirnya kami beri alat musik bagi SD, Karena itu (usia anak SD) golden age. Sudah 108 SD yang kami bantu," jelas dia.

Menurut Purwa, pada rangkaian HUT ke 30 ini, pihaknya menggelar festival drum, lomba logo dengan 800 entri, dan launching lomba favorit jingle. Pada 3 November akan digelar konser bertajuk 'Tiga Dekade' di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Juga ada konser tunggal salah satu siswa Purwa Caraka Music Studio.

"Pada intinya, kami ingin sampaikan bahwa perjalanan kami sudah 30 tahun sejak 1988, bukan besar dari nama Purwa yang terkenal di tv, tetapi berjalan dari idealisme. Sampai 30 tahun saya juga enggak bermimpi bisa sampai sekarang saya bangga. Banyak penghargaan dan kejuaraan yang diraih," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0965 seconds (0.1#10.140)