Pelatih Persib: Jupe Hengkang Karena Persaingan Posisi Bek

BANDUNG - Ahmad Jufrianto alias Jupe memutuskan hengkang dari Persib Bandung. Rumor beredar, kepergian Jupe dari Maung Bandung lantaran persaingan di posisi bek.

Teka-teki itu akhirnya terjawab setelah Pelatih Persib Bandung Robert Alberts membenarkan kabar pesaingan di lini belakang yang menjadi pemicu Jupe tinggalkan Persib. Jupe merasa tersingkir setelah Victor Igbonefo dan Fabiano Beltrame bergabung, selain Nick Kuipers.

"Itu bukan keinginan kami. Dia ada dalam rencana saya dan klub juga. Tapi Jupe down ketika datang Fabiano dan Victor. Dia jadi merasa tidak aman," kata Robert seusai sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Selasa (4/2/2020).

Kedatangan Victor, Fabiano, dan Nick, ujar Robert, menyebabkan Jupe merasa akan kehilangan menit bermain di Liga 1 2020. "Dia (Jupe) bertanya apakah bisa pindah ke klub lain karena merasa tidak akan cukup banyak bermain musim ini bersama Persib. Kami juga harus memperhatikan itu dan mendiskusikannya, jika tidak senang atau tidak percaya diri, ya kami akan membantunya," ujar Robert.

Robert menuturkan, sejauh ini, Jupe ada dalam daftar skema pemain yang disiapkan Persib. Meski Jupe hengkang, Robert menilai bahwa dengan sejumlah pemain belakang yang ada saat ini, komposisi Persib sudah lengkap.

"Kami masih punya tiga center back berkualitas dan pemain lain yang bisa dipasang di posisi itu jika dibutuhkan. Seperti dilakukan musim lalu," tutur pelatih asal Belanda ini.

Diketahui, selama berseragam Persib Bandung, Jupe tampil dalam 86 pertandingan resmi dengan sumbangan 6 gol. Masing-masing 2 di LSI 2014, Liga 1 2017, dan 2019. Jupe adalah salah satu pemain berkontribusi besar saat Persib menjuarai liga di musim 2014.

Pemain yang identik dengan nomor punggung 16 tersebut menjalani debutnya bersama Persib pada 2 Februari 2014 saat Maung Bandung menghadapi Sriwijaya FC.

Setelah menyumbangkan trofi juara LSI 2014 dan Piala Presiden 2015, Jupe berpamitan dengan Persib di tanggal sama, 2 Februari 2020 di Stadion Siliwangi, Kota Bandung.