Pemkot Bandung Minta Masyarakat Tak Khawatir Buah asal China di Pasaran

BANDUNG - Pemkot Bandung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagkin) meminta mayarakat tidak khawatir terhadap buah dan sayur impor asal China yang saat ini beredar di pasaran. Komoditas tersebut dinilai telah masuk ke Indonesia sebelum wabah virus corona menyebar.

Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, kendati banyak buah dan sayur impor dari China beredar di Bandung, mayarakat diminta tidak perlu kawatir. Komoditas yang saat ini beredar, dinilai aman dikonsumsi.

"Kalau yang sekarang masih beredar, masyarakat tidak perlu khawatir. Karena yang berdasar sekarang, itukan sudah lama masuk ke Indonesia," kata Elly di Bandung, Selasa (4/2/2020).

Diketahui, beberapa komoditas yang diimportasi dari China adalah bawang putih dan buah. Hampir 80% bawang putih yang beredar di Bandung dari China. Sementara komoditas buah diantaranya jeruk, apel, dan buah pir.

"Semoga ini bukan yang sudah terpapar virus corona. Masyarakat tidak perlu khawatir. Insya allah ini barang sebelum terjadinya wabah," pungkas dia.

Lebih lanjut Elly menjelaskan, muncul nya wacana menghenfikan importasi produk makanan dan buah dari China menjadi tantangan bagi petani lokal. Selama ini pasar dihadapkan produk impor. Tetapi dengan adanya kasus ini, mayarakat bisa memaksimalkan produk lokal.

"Memang kalau bawang putih menjadi perhatian kami. Karena ini masuk komoditas penting. Bila terjadi kelangkaan, bisa mengenakan inflasi dan gejolak harga," imbuh dia.