Ketika Prajurit Siliwangi Kembali ke Tanah Pasundan

Sabtu, 29 September 2018 - 20:45 WIB
Ketika Prajurit Siliwangi Kembali ke Tanah Pasundan
Personel Satgas Pamtas Yonif 315/Garuda saat tiba di Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta, seusai melaksanakan pengamanan perbatasa RI-Papua Nugini. Foto: ISTIMEWA
A A A
JAKARTA - Momen yang sangat ditunggu dan mengharukan selalu terjadi saat prajurit Siliwangi kembali ke Tanah Pasundan setelah melaksanakan tugas cukup lama di luar daerah.

Seperti tampak saat prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatas (Satgas Pamtas) Yonif 315/Garuda tiba di Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta seusai melaksanakan tugas di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Kurang lebih sembilan bulan, prajurit Yonif 315/Garuda melaksanakan tugas operasi pengamanan di sektor selatan perbatasan RI-Papua Nugini. Tugas itu kini telah selesai dengan predikat sukses dalam mewujudkan stabilitas keamanan wilayah perbatasan.

Selama melaksanakan tugas tersebut, para prajurit yang telah berkeluarga rela meninggalkan keluarga, istri dan anak-anak, serta sanak saudara. Sedangkan yang masih sendiri harus ikhlas berpisah dari sang kekasih.

Saat tiba di Kolinlamil Tanjung Priok pada Jumat 28 September 2018 malam, para prajurit Siliwangi itu disambut Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Nurchahyanto.

"Selamat datang kembali ke home base dan terima kasih. Penghargaan setinggi-tingginya diberikan kepada seluruh anggota Satgas Pamtas Yonif 315/Garuda atas dedikasi dan loyalitas dalam melaksanakan tugas Operasi Pamtas RI-Papua Nugini di sektor selatan dengan baik dan berhasil," kata Nurchahyanto.

Kasdam mengemukakan, penugasan ini merupakan bagian dari tugas negara yang patut dibanggakan. Keberhasilan tugas ini semata-mata demi mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Jadikan pengalaman tersebut sebagai penambah motivasi dan semangat serta bekal guna menghadapi tugas-tugas ke depan," ujar Kasdam.

Nurchahyanto menuturkan, melaksanakan tugas operasi merupakan kebanggaan bagi setiap prajurit. Sebab, tugas operasi akan memberikan nilai lebih, mendewasakan diri, dan memberikan pengalaman bagi para prajurit.

"Prestasi Satgas Pamtas Yonif 315/Garuda selama melaksanakan tugas operasi di antaranya mengamankan minuman keras ilegal, menerima senjata api dari masyarakat, turut dalam upaya mencerdaskan anak-anak bangsa di perbatasan dengan menjadi tenaga pendidik, memberikan pembekalan wawasan kebangsaan, dan pengobatan gratis bagi masyarakat," tutur Nurchahyanto.

Selain itu, ungkap Kasdam, prajurit Siliwangi juga melaksanakan beberapa kegiatan teritorial yang berhasil, di antaranya karya bakti merehab rumah masyarakat, memperbaiki bangunan masjid, gereja, dan fasilitas umum lainnya.

"Setelah kembali dari pelaksanaan tugas, seluruh personel diberi kesempatan untuk cuti. Manfaatkan waktu cuti untuk berkumpul dengan keluarga dan hindari tindakan pelanggaran," tandas Kasdam.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7368 seconds (0.1#10.140)