Mitos dan Fakta tentang Virus Corona

Selasa, 04 Februari 2020 - 08:45 WIB
Mitos dan Fakta tentang Virus Corona
Gambar ilustrasi virus corona. Pemberitaan mengenai wabah corona di China ikut memunculkan beberapa informasi yang tidak benar. Foto/Zbcnews.co.zw.
A A A
JAKARTA - Virus 2019-nCov (Novel Corona Virus), jenis baru coronavirus atau yang lebih tenar dikenal dengan virus Corona , saat ini menjadi wabah yang menakutkan masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Banyak orang pun mencari tahu apa itu virus Corona dan bagaimana bisa menginfeksi manusia.

Seiring keingintahuan yang begitu besar, muncul pula beberapa mitos atau informasi menyesatkan (hoaks) seputar virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, itu. Mitos terutama terkait dengan asal virus, gejala klinis virus, serta cara mengatasi atau mengobatinya.(Baca juga; Pasien yang Diisolasi di RSUD Waled Cirebon Negatif Corona )

Akademisi sekaligus Praktisi Klinis Ari F Syam membeberkan beberapa mitos atau informasi hoaks tentang virus Corona, yaitu:

1. Virus bisa menular melalui buah impor.
2. Virus bisa menular melalui udara di ruang terbuka.
3. Virus tidak bisa menular di udara tropik.
4. Video korban-korban yang tiba-tiba jatuh pingsan di jalan.
5. Virus bisa ditularkan melalui pandangan mata.
6. Virus bisa ditularkan melalui sinyal telepon.
7. Video yang menunjukkan orang tertular setelah makan sup kelelawar.
8. Minum alkohol bisa menyembuhkan infeksi virus corona.
9. Konsumsi bawang putih bisa menyembuhkan infeksi virus corona.
10.Virus tersebar akibat kebocoran laboratorium di Wuhan.

Ari juga memaparkan fakta yang benar mengenai virus Corona, yaitu:

1. Bisa menular antarmanusia, tetapi penularan melalui kontak langsung dari batuk atau bersin.
2. Daya tahan tubuh yang baik bisa mencegah kita dari virus corona.
3. Dengan menggunakan alat pelindung diri yang baik, tim medis dapat terhindar dari penularan infeksi.
4. Masa inkubasi 14 hari, jadi bisa saja gejala klinis virus muncul kemudian walau lolos thermal scanner.
5. Gejala awal tidak spesifik.
6. Pasien yang terinfeksi virus corona bisa sembuh.
7. Infeksi dapat mengenai semua umur.
8. Pada udara terbuka virus bisa mati dengan alkohol.
9. Tidak semua pasien dengan infeksi ini mengalami gagal napas dan meninggal.

Sebagai tambahan informasi, hingga Senin (3/2/2020) pagi, terdata sudah ada 17.190 kasus infeksi virus corona di China dan ratusan kasus lain di 26 negara.(Baca juga; 360 Orang di China Tewas Akibat Virus Corona, 16.514 Terinfeksi )
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.9323 seconds (0.1#10.140)