Diguyur CSR Rp300 Juta, Desa Kertajaya Jadi Ikon Kawasan Tematik

Sabtu, 29 September 2018 - 15:47 WIB
Diguyur CSR Rp300 Juta, Desa Kertajaya Jadi Ikon Kawasan Tematik
Wabup Hengki Kurniawan (tengah) bersama Dian Hapsari Firasati (kerudung krem) saat launching Desa Creative Destination Kertajaya, Sabtu (29/9/2018). Foto/SINDONews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diharapkan menjadi ikon kawasan tematik yang dapat menggaet kunjungan wisatawan lokal maupun nasional ketika berkunjung ke KBB.

Untuk menyulap Desa Kertajaya menjadi ikon kawasan tematik, PT Pertamina (Persero) MOR III mengucurkan dana Rp300 juta program corporate social responsibility (CSR). Hasilnya, terbentuk sebuah kawasan kreatif yang diberi nama Desa Creative Destination Kertajaya di Kampung Sodong, Desa Kertajaya, Padalarang, KBB.

"Desa Kertajaya Padalarang ini adalah salah satu binaan kami (Pertamina) Padalarang yang masuk ring satu. Pembinaan melalui CSR ini sudah dimulai sejak tahum 2016 dan diharapkan Kampung Sodong, Kertajaya menjadi ikon kawasan tematik di KBB," terang Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III Dian Hapsari Firasati saat launcing Desa Creative Destination Kertajaya, Sabtu (29/9/2018).

Dian Hapsari mengemukakan, program CSR untuk kampung binaan ini telah dirintis sejak 2014. Program di Desa Kertajaya ini juga mendapatkan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pembinaannya dititikberatkan pada bidang ekonomi dan kesehatan.

Untuk mengembangkan kampung kreatif ini juga dilakukan pelatihan, pembinaan, dan pemasaran. Sehingga dijalin kerja sama dengan Bale Seni Barli, dalam pemasaran produknya.

Program CSR Desa Kertajaya Creative Destination merupakan Program CSR dalam mendukung kemandirian dan pemberdayaan masyarakat. Hal itu sesuai dengan program Pertamina Berdikari dalam peningkatan pendapatan per kapita masyarakat.

Apalagi di Desa Kertajaya juga punya potensi home industri yang bernuansa kerajinan yang jika dikembangkan bisa menarik pembeli wisatawan lokal maupun mancanegara.

Seperti Share Bag (Kerajinan dari Bahan Kanvas Ramah Lingkungan), Kerajinan Turban Rasyailla (Produksi Turban, Kerudung dan Ciput), SOD Sablon (Produksi Sablon dan Desain Grafis), Bangbara Animasi (Produksi Seni Animasi dan After Effect untuk Production House).

Kemudian ada juga kerajinan Segel Mobil Tangki (Memproduksi bekas segel mobil tangki yang tidak terpakai menjadi barang bernilai guna seperti miniature, mainan anak, puzzle dan lain lain), Masebajaya (Makanan Sehat Balita Kertajaya).

"Ke depan diharapkan Desa Kertajaya Creative Destination dapat menjadi sebuah tempat destinasi wisata kreatif. Terlebih Pertamina juga berkomitmen mengembangkan masyarakat sesuai dengan kearifan lokal," pungkasnya.

Wakil Bupati KBB Hengki Kurniawan yang hadir pada kegiatan ini mengatakan, program CSR Pertamina dalam mengembangkan kampung kreatif sejalan dengan visinya yang ingin membuat KBB kreatif center.

Kerja sama dengan pihak swasta dan BUMN menjadi penting dalam membina UMKM dan juga generasi muda agar lebih kreatif. Sebab salah satu solusi dari pengangguran adalah kewirausahaan dan ekonomi kreatif.

"Kami ingin menginventarisir fashion dan kemampuan anak-anak muda untuk dikembangkan melalui KBB kreatif center ini. Kalau ada pihak swasta yang tertarik menjalin kerja sama, kami sangat terbuka agar anak-anak muda KBB bisa dibawa lumpat (lari)," tandas Hengki.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3633 seconds (0.1#10.140)