Pemprov Jabar Genjot Pembangunan Hotel Transit di BIJB

Senin, 03 Februari 2020 - 14:59 WIB
Pemprov Jabar Genjot Pembangunan Hotel Transit di BIJB
Tahun ini Pemprov Jabar pun tengah menggenjot pembangunan hotel transit di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB). Foto/Dok/SINDOnews
A A A
BANDUNG - Direktur Utama PT Jaswita Jabar, Deni Nurdyana Hadimin mengungkapkan, tahun ini Pemprov Jabar sedang menggenjot pembangunan hotel transit di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), resort dan pusat budaya di Pangandaran, hingga pembangunan kawasan wisata Ranca Upas di Ciwideuy, Kabupaten Bandung.

Deni menambahkan, selain Grand Hotel Preanger pihaknya juga memiliki 49 aset seperti hotel, rumah toko (ruko), guest house, mall, hingga bengkel. “Jadi pas 30 tahun ini, kita putuskan akan kelola sendiri, belajar menghasilkan uang sendiri," katanya, Senin (3/2/2020). (Baca juga; Pemprov Jabar Ambil Alih Grand Hotel Preanger Setelah 30 Tahun Disewakan )

Sementara itu, Kepala Biro Investasi dan BUMD Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar Noneng Komara Nengsih mengatakan, PT Jaswita Jabar punya tugas besar dalam mengelola aset-aset milik Pemprov Jabar, khususnya yang berkaitan dengan bidang jasa dan kepariwisataan. Oleh karenanya, sesuai arahan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, seluruh aset milik Pemprov Jabar nantinya harus dikelola langsung oleh PT Jaswita Jabar.

"Nantinya, (semua aset) tidak dikelola pihak ketiga karena Jaswita tupoksinya bergerak di bidang pariwisata, bukannya ngontrak-ngontrakin. Kita support terus Jaswita untuk meningkatkan profesionalismenya," ujarnya.

Noneng menyambut baik akuisisi Grand Hotel Preanger oleh PT Jaswita Jabar dan berharap PT Jaswita Jabar dapat memberikan kontribusi lebih besar lagi bagi PAD. Pihaknya pun akan terus memberikan dukungan kepada PT Jaswita Jabar untuk meningkatkan profesionalismenya, termasuk dalam pengelolaan Hotel Grand Preanger.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1942 seconds (0.1#10.140)