Ratusan WNA asal China Masuk ke Jabar Dalam Satu Bulan Terakhir

BANDUNG - Ratusan warga negara asing (WNA) asal China tercatat berkunjung ke Jawa Barat pada awal 2020, Januari-Februari ini. Data itu tercatat di Kantor Imigrasi Bandung.

Selama satu bulan terakhir, Januari hingga 3 Februari 2020, sebanyak 374 WNA asal China mendapatkan izin kunjungan ke Jabar. Sedangkan pemegang kartu izin tinggal sementara (Kitas) 78 orang WNA China per bulan. Sementara, pemegang izin tinggal tetap dua orang.

Kepala Seksi Teknologi Informasi Komunikasi dan Keimigrasian Kantor Imigrasi Bandung Gieta Rahayu Imandari mengatakan, pemegang Kitas sebagian besar bekerja di proyek pembangunan infrastruktur, seperti Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

"WNA China pemegang Kitas ini sebagian besar bekerja di proyek kereta cepat," kata Gieta di Kantor Imigrasi Bandung, Jalan Surapati, Kota Bandung, Senin (3/2/2020).

Gieta mengemukakan, terkait antisipasi virus Corona, Kantor Imigrasi Bandung bekerja sama dengan dinas kesehatan untuk melakukan pengecekan atau screening kesehatan WNA.

"Selain itu, petugas imigrasi di bandara selalu menjaga kesehatan dengan mencuci tangan, dan menggunakan masker," ujar dia.

Gieta menuturkan, banda udara di Jabar, baik Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung maupun Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, telah dilengkapi dengan alat pendeteksi panas atau suhu tubuh penumpang. Sehingga, warga negara asing atau siapapun yang masuk ke Indonesia melalui Jabar akan terdeteksi.

"Sudah ada alat pendeteksi suhu tubuh di bandara. Kami (Kantor Imigrasi) lebih mengantisipasi anggota yang berhubungan langsung dengan wisatawan asing," tutur Gieta.