Dukung Leuweung Padjadjaran, PDIP KBB Tanam 50 Ribu Pohon di DAS Citarum

Minggu, 02 Februari 2020 - 16:31 WIB
Dukung Leuweung Padjadjaran, PDIP KBB Tanam 50 Ribu Pohon di DAS Citarum
Kader PDIP KBB beserta anggota Fraksi PDIP dari DPR RI, DPRD Jabar, dan DPRD KBB saat menanam pohon dan pencananganan Leuweung Padjadjaran di Kampung Panyandaan, Desa Padaasih, Kecamatan Cisarua, KBB, Minggu (2/2/2020). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Kader DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan penanaman pohon secara serentak dalam pencanangan program Leuweung Padjadjaran di Kampung Panyandaan RT 02 RW 02, Desa Padaasih, Kecamatan Cisarua, KBB, Minggu (2/2/2020).

Gerakan penanaman pohon ini juga dalam rangka HUT ke-47 PDIP dan dihadiri oleh Anggota Komisi XI DPR RI, Dolfie OFP; anggota Komisi VIII, Bambang Suryadi; anggota Komisi V DPR RI, Arwan Aras T dan Bob Andika Mamana Sitepu; anggota DPRD Jabar, Elin Suharliah; dan seluruh anggota Fraksi PDIP DPRD KBB.

"Ini adalah gerakan menanam pohon nasional di 34 provinsi di seluruh Indonesia dan menjadi instruksi dari Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri. Kalau di sini tema yang diusung adalah penyelamatan DAS Citarum, karena Sungai Citarum adalah sumber kehidupan bagi masyarakat Jawa Barat," kata Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDIP, Dolfie OFP kepada SINDOnews saat ditemui di lokasi kegiatan, Minggu (2/2/2020).

Menurutnya, proyek besar penyelamatan dan revitalisasi Sungai Citarum bisa dilakukan, salah satunya dengan penghijauan di sekitar DAS. Makanya, sosialisasi gerakan menanam pohon harus digaungkan ke masyarakat supaya mereka bergairah dan ikut berpartisipasi. Sebab, jika hanya pemerintah saja yang bekerja dan tidak ada kesadaran dari masyarakat, maka program ini tidak akan berhasil.

Dikatakannya, PDIP ingin menjadi pelopor dan berkomitmen dalam membangun peradaban manusia sesuai dengan amanat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP, beberapa waktu lalu. Citarum menjadi perhatian prioritas karena sungai ini pernah dinobatkan sebagai sungai terkotor di dunia. Kemudian, Presiden Jokowi telah mencanangkan bahwa dalam 10 tahun Sungai Citarum harus sudah bersih dimana progressnya kini sudah mulai terlihat dengan berkurangnya sampah, kotoran, dan limbah yang dibuang ke Citarum.

Dia menginginkan, gerakan menanam pohon nasional, khususnya di Jawa Barat bisa meningkatkan kualitas kebersihan Sungai Citarum, lingkungan hidup, serta udara. Gerakan ini juga sebagai ekspresi mencintai bumi dan mewariskan udara bersih bagi generasi mendatang. Sebab, menanam satu pohon berkontribusi memberikan oksigen bagi dua orang. Semoga masyarakat juga bisa ikut peduli dan mengikuti gerakan menanam pohon, minimal di tempat mereka tinggal.

"Di Jawa Barat gerakan pencanangan Leuweung Padjadjaran ini simbolis dilakukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Untuk di Jabar hari ini, ada lebih dari 24.000 pohon yang secara simbolis ditanam oleh kader PDIP dan masyarakat," kata anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Tengah ini.

Ketua DPC PDIP KBB, Ida Widaningsih menyebutkan, gerakan nasional menanam pohon sesuai dengan instruksi DPP PDIP Nomor 1113/IN/DPP/I/2020. Selain dalam rangka HUT ke-47 PDIP, program penghijauan ini juga sebagai hadiah ulang tahun kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Untuk di KBB, fokusnya pada penanganan DAS Citarum, terutama di lahan yang kondisinya kritis yang bisa memicu longsor.

Pada kegiatan penanaman simbolis, ada 1.000 pohon yang ditanam di Kampung Panyandaan dan sekitarnya. Namun, secara keseluruhan, pihaknya akan menyebarkan 50.000 pohon ke tingkat PAC hingga Ranting dan masyarakat di 165 desa dan 16 kecamatan. Ribuan pohon itu diprioritaskan ditanam di aliran DAS Citarum mengingat KBB menjadi satu dari 10 kabupaten/kota yang teraliri Sungai Citarum.

"Pohon yang ditanam seperti pohon nangka, rambutan, yang memiliki nilai ekonomis bagi warga dan juga tanaman keras sebagai penyerap air. Kami juga mengimbau, demi terjaganya kebersihan Sungai Citarum, warga atau peternak sapi tidak membuang kohe (kotoran hewan) ke sungai," kata Ida yang juga Wakil Ketua DPRD KBB itu.
(abs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7706 seconds (0.1#10.140)