Hengki Tak Akan Tolerir PNS Pemakai Narkoba, Ancamannya Pecat

Jum'at, 28 September 2018 - 16:21 WIB
Hengki Tak Akan Tolerir PNS Pemakai Narkoba, Ancamannya Pecat
Wabup Bandung Barat Hengki Kurniawan (tengah) salam komando bersama Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara dan Dandim 0609 Kabupaten Bandung Letkol Arh Teguh Waluyo SIP. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Wakil Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan bersikap tegas dan tidak akan pandang bulu jika menemukan ada aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang memakai atau mengedarkan narkoba.

Sanksi yang diberikan kepada mereka sangat tegas, yakni pemecatan atau pemberhentian dengan tidak hormat. Sanksi tegas itu karena mengonsumai narkoba melanggar hukum dan merusak moral aparatur.

"ASN itu kan panutan masyarakat yang harus memberikan contoh baik. Nah, kalau ASN-nya sudah nggak benar, bagaimana masyarakatnya? Makanya kalau ada ASN yang pakai atau edarkan narkoba, sanksinya dipecat," kata Hengki di Ngamprah, Jumat (28/9/2018).

Dia mewanti-wanti agar ASN KBB tidak tergoda untuk mencoba-coba menggunakan obat-obatan terlarang. Hal itu dia sampaikan sesuai kapasitasnya sebagai wabup, yang salah satunya melakukan pengawasan internal terhadap ASN.

Pihaknya akan bersungguh-sungguh memerangi penyalahgunaan narkoba tanpa terkecuali. Sebab sedari awal pihaknya ingin membentuk birokrasi yang sehat dan bersih.

Keseriusan Pemkab Bandung Barat di bawah kepemimpinan Aa Umbara Sutisna-Hengki Kurniawan (Akur) untuk membersihkan penyalahgunaan narkoba di lingkungan ASN, sebagai langkah untuk mengajak mereka bekerja keras.

Namun Hengki tak menjelaskan apakah pihaknya menerima informasi tentang ASN KBB ada yang terindikasi pemakai narkoba. Tapi yang jelas, sepintar-pintarnya orang menyimpan kebusukan suatu saat bakal ketahuan juga.

"Kami kan mengajak lumpat (lari) ASN untuk bekerja melayani masyarakat. Berarti fisik dan psikis mereka juga harus sehat," ujar Hengki.

Sebaliknya, Hengki juga berjanji akan memberikan reward atau penghargaan kepada ASN yang berprestasi. Reward untuk memacu ASN agar lebih giat bekerja. Misal di tingkat kecamatan berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemkab Bandung Barat akan memberikan hadiah baik berupa uang maupun penghargaan lain.

Hengki juga mengapresiasi tindakan aparat TNI dari Tim Elang Intel Korem 062/Tn, Denintel Kodam III/Slw, dan Unitintel Kodim 0609/Kabupaten Bandung yang menggerebek toko penjual obat keras tanpa resep dokter (ilegal) di Pasar Curug Agung Padalarang, Rabu (26/9/2018) malam.

Menurut Hengki, tindakan tersebut merupakan langkah tepat dan sejalan dengan visi misi Akur yang ingin Kabupaten Bandung Barat (KBB) bersih dari berbagai jenis narkoba. "Itu langkah yang saya acungi jempol karena sesuai dengan visi misi Akur dalam memerangi narkoba," pungkas Hengki.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4801 seconds (0.1#10.140)