BEM Unikom Gelar Jabar Entrepreneur Summit, Ajak Mahasiswa Berwirausaha

BANDUNG - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Komputer Indonesia (Unikom) menggelar Jabar Entrepreneur Summit 2020. Lewat ajang tersebut, BEM Unikom mengajak para mahasiswa untuk berani berwirausaha.

Melalui Jabar Entrepreneur Summit 2020, BEM Unikom memberikan kesempatan kepada usaha rintisan (startup) mahasiswa untuk mempublikasikan karya potensialnya, sehingga dapat membuka peluang usaha baik di tingkat nasional maupun internasional.

Presiden BEM Unikom, Archy Renaldy Pratama Nugraha mengatakan, mahasiswa harus berani berinovasi untuk keluar dari zona nyaman dan hidup mandiri sedini mungkin serta berusaha mencari peluang sekecil apapun yang dapat membantu masyarakat.

"Program ini (Jabar Entrepreneur Summit 2020) membantu memberikan pemahaman tentang bagaimana cara menjadi seorang entrepreneurtangguh, berjiwa nasionalis, serta dapat membantu perekonomian di Indonesia," kata Renaldy di Bandung, Sabtu (31/2/2020).

Dia juga berharap, Jabar Entrepreneur Summit 2020 yang dibuka di Auditorium Smart Building Unikom, Kampus Unikom, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Jumat 31 Januari 2020 kemarin itu dapat menumbuhkan semangat mahasiswa dalam berwirausaha.

"Kita mendorong mahasiswa untuk mencari celah dalam setiap kondisi yang dapat dijadikan peluang untuk mengusung usahanya," katanya.

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum sangat mengapresiasi ajang Jabar Entrepreneur Summit 2020. Menurutnya, lewat ajang tersebut, para pelaku usaha pemula kalangan mahasiswa dapat mengenalkan produknya hingga tingkat internasional.

"Dengan program ini, kami berharap mahasiswa dapat berkontribusi besar untuk Jawa Barat dan memotivasi mahasiswa memiliki tiga prinsip, yakni adanya jahayang (cita-cita), kadaek (kemauan/berusaha), dan kawani (berani mengambil risiko)," papar Uu.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Jabar Entrepreneur Summit 2020 M Al Ivol menambahkan, program ini pun diharapkan dapat meningkatkan eksistensi mahasiswa Jabar dan membuktikan bahwa mahasiswa siap menjadi para pelaku usaha yang memberikan solusi untuk negeri ini.

"Kita berikan pamahaman pentingnya menjadi seorang entrepreneur, serta melibatkan mahasiswa sebagai pelaku perekonomian," katadia.