Korban Laka Km 164 Tol Cipali di RS Mitra Plumbon Mulai Membaik

CIREBON - Kondisi lima korban luka akibat kecelakaan bus di kilometer (Km) 164 Tol Cikopo-Palimanan, wilayah Kabupaten Majalengka, yang dirawat di RS Mitra Plumbon, kini mulai membaik, Sabtu (1/2/2020).

Meski begitu, kelima korban antara lain, Risang Wiradhana (33) yang mengalami patah kaki, Ahmad Sujono (55) luka lecet di kepala, Rossi (26) luka di kepala, Abdul Wahid (50) luka sobek di kepala, Panji Taufik (60) luka di kepala, dan Saeful (50) luka sobek di kepala, masih harus menjalani perawatan intensif di RS Mitra Plumbon.

Bahkan, tiga korban, termasuk Risang Wiradhana, yang merupakan sopir bus pariwisata Trac nopol B 7844 FAA, harus menjalani operasi. Sedangkan empat korban luka sudah bisa diajak berkomunikasi.

Sementara, petugas Satuan Lalu Lintas (Salantas) Polres Majalengka masih melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab utama kecelakaan tersebut. Sejauh ini petugas telah memeriksa sejumlah saksi dan sopir bus.

"Hingga saat ini, seluruh korban yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Kondisi mereka berangsur-angsur membaik meski mengalami patah tulang, tangan, dan cedera di kepala, namun sebagian korban dalam kondisi stabil," kata Dirut RS Mitra Plumbon.

Sementara itu, Kapolres Majalengka AKBP Mariyono bersama perwakilan dari Jasa Raharja menjenguk korban laka lantas tersebut.

"Hari ini, kami bersama dari Jasa Raharja dan rumah sakit, melihat dan menengok korban lakalantas yang terjadi pada sekitar pukul 04.00 WIB, Jumat (31 Januari 2020). Tadi sudah tanyakan langsung ke sopirnya. Ternyata kronologi kejadian, saat itu yang bersangkutan (sopir bus Risang Wiradhana) dalam kondisi mengantuk, bahkan tertidur waktu itu. Tidur sekejap," kata Mariyono.

Disinggung tersangka kasus kecelakaan maut itu, Mariyono mengemukakan, Satlantas Polres Majalengka sedang melakukan penyelidikan.

"Penetapan tersangka menunggu waktu sampai yang bersangkutan dinyatakan sehat dan bisa memberikan keterangan. Saat ini kami telah memeriksa saksi-saksi," ujar Kapolres.

Diketahui, bus pariwisata Trac nopol B 7844 FAA menabrak bagian belakang truk tronton nopol AE 8554 UK di Km 164 jalur B Tol Cipali arah Palimanan menuju Cikopo atau timur ke barat pada Jumat 31 Januari 2020 sekitar pukul 04.00 WIB.

Bus pariwisata Trac membawa rombongan kyai Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur dengan tujuan menemui Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin di Jakarta.

Akibat kecelakaan tersebut sembilan orang menjadi korban. Satu meninggal dunia, Putut Wijayanto yang merupakan kondektur bus. Enam luka berat dan dua luka ringan. Namun yang saat ini masih dirawat intensif di RS Mitra Plumbon hanya lima korban, termasuk sopir bus Risang Wiradhana.