Jelang Tes CPNS, BKPSDM Karawang Banyak Dihubungi 'Orang Kuat'

Jum'at, 28 September 2018 - 11:38 WIB
Jelang Tes CPNS, BKPSDM Karawang Banyak Dihubungi Orang Kuat
Foto/Dok/SINDO
A A A
KARAWANG - Kantor Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang dalam sepekan kebelakangan banyak dihubungi 'orang kuat' di Karawang terkait penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang baru dibuka pendaftarannya mulai Kamis (27/9/2018). Para petinggi dari sejumlah instansi ini bermaksud 'menitip atau meminta kemudahan agar keluarganya dapat lolos tes dan diterima menjadi PNS di Karawang.

"Menjelang pendaftaran CPNS banyak pihak dengan beragam jabatan dari sejumlah instansi menghubungi kami agar bisa meloloskan titipan mereka masuk PNS. Kami sejak awal sudah menduga soal seperti ini bisa saja terjadi, tapi komitmen kami akan bekerja sesuai dengan aturan saja. Jadi siapa pun yang mau masuk PNS harus mengikuti prosedur yang ada," jelas Kepala BKPSDM Karawang Asep Aang Rahmatullah, Jumat (28/9/2018).

Menurut Aang, dirinya banyak menerima telepon dari berbagai pihak terkait dengan masalah penerimaan CPNS yang baru dibuka pendaftarannya Kamis kemarin. Dia mengaku menolak secara halus segala permintaan yang dinilainya aneh-aneh itu.

"Permintaannya macam-macam, mulai dari menitip satu orang, bahkan ada yang menitip sampai lima orang agar bisa masuk PNS. Saya menjelaskan jika mau masuk PNS ikuti saja aturan yang ada," katanya.

Aang mengatakan, sistem penerimaan CPNS sekarang sudah lebih maju dibandingkan sebelumnya untuk mencegah terjadinya kecurangan. Dengan sistem penerimaan CPNS sekarang ini, siapa pun bisa melihat atau pengawasi jika terjadi kecurangan dalam seleksi CPNS. "Sistemnya sudah lebih maju jadi siapa pun sudah tidak bisa lagi main-main," ujarnya.

Sementara itu Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengatakan, masyarakat jangan takut untuk melaporkan jika ada pihak yang mengaku-ngaku bisa memasukkan menjadi PNS.

"Kami mengimbau agar masyarakat yang akan mengikuti seleksi CPNS agar mengikuti seluruh prosedur yang sudah ditentukan. Jangan mudah teperdaya janji manis oknum yang memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan sendiri. Kepada masyarakat yang menjadi korban penipuan agar berani melaporkan ke kantor polisi terdekat atau langsung ke Polres. Kami pastikan akan menindak tegas pelaku yang melakukan penipuan CPNS ini," kata Slamet.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.2598 seconds (0.1#10.140)