Anggota Bang DEC Alias Sunda Empre Subang 8.000 Orang

SUBANG - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Subang menyebut organisasi Subang Development Committee (Bang Dec) yang terdaftar di Kesbangpol Subang merupakan nama lain dari Sunda Empire yang tiga pemimpinya ditetapkan tersangka penyebaran berita bohong oleh Polda Jabar.

"Hal ini berdasarkan pengakuan dari anggota Bang Dec yang datang ke Kesubangpol Subang untuk mengundurkan diri dari organisasinya. Mereka mengaku sebagai pengikut Sunda Empire," kata Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Subang Udin Jazudin saat dihubungi SINDOnews, Jumat (31/1/2020).

Udin mengemukakan, anggota Bang Dec atau Sunda Empire datang ke kantor Kesbangpol Subang pada Kamis 30 Januari 2020. Mereka menyatakan bubar dan siap membekukan organisasinya. "Jumlah anggota Bang DEC yang datang berjumlah 15 orang dari unsur para pengurus dan pimpinan," ujar Udin.

Menurut Udin, berdasarkan pengakuan pimpinan Bang Dec atau Sunda Empire Subang, jumlah anggota kelompok ini di Subang mencapai 8.000 orang. Jumlah itu terhitung sejak organisasi Bang Dec terdaftar ke Kesbangpol Subang sejak 2015 lalu. Namun demikian, para anggota organisasi ini tidak semua aktif.

"Para anggota Bang Dec ini mengaku sering melakukan kumpulan di kampus UPI, bersama pengurus dan anggota lain di Jabar yang mengaku dari Sunda Empire itu. Memang namanya setiap daerah beda-beda. Di Subang Sunda Empire itu adalah Bang DEC," tutur Kepala Bakesbangpol.

Sementara itu, menurut mantan Ketua Bang Dec atau Sunda Empire Subang Yudi Afandi, organisasi yang dia pimpin mempunyai misi kemanusiaan.

Salah satunya memberikan hak hidup kepada seluruh pengikutnya. Para anggota yang bergabung tidak dipungut biaya, tapi memberikan uang dengan ikhlas untuk organisasi. "Anggota Bang Dec ini tersebar di 22 kecamatan di Subang," kata Yudi.