Ini Riwayat Penyakit Lina Jubaedah Sebelum Meningga Dunia

Jum'at, 31 Januari 2020 - 18:10 WIB
Ini Riwayat Penyakit Lina Jubaedah Sebelum Meningga Dunia
Konferensi pers hasil analisi forensik atas autopsi jenazah almarhumah Lina Jubaedah di Aula Mapolrestabes Bandung. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Almarhumah Lina Jubaedah (44), ibunda dari penyanyi Rizky Febian, meninggal dunia akibat komplikasi penyakit, yakni hipertensi atau darah tinggi, tukak lambung meluas, dan batu empedu.

Penyakit tersebut telah cukup lama diidap almarhumah. Terutama diketahui saat Lina Jubaedah hendak melahirkan buah hatinya dari pernikahan dengan Teddy Pardiana. (BACA JUGA: Misteri Lina Terungkap, Almarhumah Dipastikan Meninggal karena Sakit )

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri mengatakan, dari hasil pemeriksaan penyidikan terhadap dokter yang menangani almarhumah Lina baik di RS Al Islam maupun RS Santosa, menyampaikan bahwa yang bersangkutan (Lina) ketika melahirkan sudah terdeteksi penyakit hipertensi.

"Kemudian dokter menyampaikan bahwa agar almarhumah melahirkan dengan cara cesar tapi almarhummah bersikeras melahirkan secara normal," kata Galih dalam konferensi pers di Aula Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Jumat (31/1/2020).

Fakta ini, ujar Galih, disampaikan oleh dokter dan menjadi salah satu hal yang memungkinkan penyakit tersebut timbul karena hipertensi.

"Kemudian untuk penyakit tukak lambung, terdeteksi saat almarhumah pertama kali masuk RS Al Islam pada 21 November 2019. Ketika itu, Lina dalam kondisi pingsan. Saat itu dilakukan pengecekan oleh dokter bahwa yang bersangkutan mengalami penyakit lambung," ujar Kasat Reskrim.

Tiga hari kemudian atau 24 November 2019, tutur Galih, almarhumah Lina kembali masuk ke RS Al Islam. Hasil pemeriksaan dokter menyambahkan bahwa tukak lambung Lina semakin parah.

"Memang sudah diberikan obat-obatan oleh dokter. Kemudian keluarga meminta second opinion (opini kedua) dengan melakukan pemeriksaan ke RS Santosa. Nah, di RS Santosa juga sama (almarhumah mengidap tukak lambung). Jadi almarhumah mengidap sakit lambung parah," tutur Galih.

Galih mengungkapkan, dari pihak Teddy tahu penyakit yang diidap Lina setelah diberi tahu oleh pihak rumah sakit. Karena itu, keluraga melakukan pemeriksaan dua kali di RS Al-Islam dan RS Santosa.

Disinggung tentang barang bukti yang dihadirkan saat konferensi pers, ungkap dia, barang bukti itu diamankan saat melakukan olah TKP. "Di situ yang paling kanan ada tabung oksigen yang memang itu dipersiapkan saat pemeriksaan ke RS Al Islam pada 21 November itu almarhum sudah mengalami sesak napas. Kemudian ada CPU, DVR, dan obat yang dikonsumsi almarhumah," ungkap Galih.

Karena mengalami sesak napas, kata Kasat Reskrim, dokter menyarankan keluarga untuk menyiapkan tabung oksigen dan peralatannya.

"Itu (oksigen) untuk mempermudah atau membantu almarhum supaya apabila sesak napas bisa dipasang. Kalau CPU kita amankan untuk dilakukan pengecekan apakah ada hal-hal yang mencurigakan ataukah tidak," pungkas Galih.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.7588 seconds (0.1#10.140)