Ini Pesan Wali Kota saat Resmikan Ruang Rawat Kelas III RSUD Bogor Senilai Rp89 Miliar

Jum'at, 31 Januari 2020 - 10:04 WIB
Ini Pesan Wali Kota saat Resmikan Ruang Rawat Kelas III RSUD Bogor Senilai Rp89 Miliar
Saat meresmikan gedung baru ruang rawat kelas III RSUD Kota Bogor, Wali Kota Bima Arya Sugiarto mengingatkan jajaran direksi tentang bahaya hilangnya sense of emergency. SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Saat meresmikan gedung baru ruang rawat kelas III RSUD Kota Bogor , Wali Kota Bima Arya Sugiarto mengingatkan jajaran direksi tentang bahaya hilangnya sense of emergency, jika rumah sakit hanya mengedepankan bisnis semata dalam melayani masyarakat.

"Pak Dirut saya tak ingin panjang lebar, hanya titip beberapa hal saja. Paling berbahaya jika rumah sakit sudah hilang sense of emergency. Jangan sampai ada yang merasa betul-betul menjadi warga kelas tiga apalagi kelas tujuh dalam menerima pelayanan. Nama ruangnya boleh kelas III tapi layanannya harus VVIP," ujarnya, Kamis (30/1/2020).

Pembangunan gedung baru ruang rawat kelas III RSUD Kota Bogor menghabiskan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2019 sebesar Rp89 miliar. Gedung baru ruang rawat kelas III RSUD Kota Bogor berlantai empat dapat menampung hingga 264 pasien.

"Begitu melihat ada pasien atau keluarga pasien yang terburu dan darurat, harus pahami protapnya. Jalurnya harus cepat, tak boleh lagi ada salah jalur. Semuanya, mulai dokter jaga hingga perawat harus maksimal, sebab kita tidak tahu kapan musibah itu datang. Setiap jam, setiap detik, harus punya sense of emergency," tegas Wali Kota.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir mengaku siap menjalankan pesan yang disampaikan Wali Kota Bogor terkait pentingnya sense of emergency. Bahkan, pihaknya siap menjalankan visi menjadikan RSUD Kota Bogor sebagai rumah sakit idaman bagi keluarga.

“Walaupun non-full profit oriented, tapi kami diperbolehkan untuk sedikit mencari pendapatan lain supaya bisa mengembangkan pelayanan. Ini PR (pekerjaan rumah) berat, tapi kita harus punya visi strategi yang harus kita penuhi," jelasnya.

Gedung baru ruang rawat kelas III RSUD Kota Bogor setiap lantai diisi sekitar 60-68 bed. Terdiri dari perawatan penyakit dalam, perawatan bedah, perawatan neuro, isolasi, hingga perawatan untuk anak-anak. (Baca juga; Wali Kota Bogor Kumpulkan Akademisi dan Budayawan untuk Tata Kawasan Batutulis )
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6337 seconds (0.1#10.140)