Ada Ratusan TKA di KBB, Disnakertrans Buat Surat Edaran Waspada Corona

Kamis, 30 Januari 2020 - 20:37 WIB
Ada Ratusan TKA di KBB, Disnakertrans Buat Surat Edaran Waspada Corona
Proyek KCJB sedang dikerjakan melintas di atas Jalan Raya Gadobangkong, Kamis (30/1/2020). TKA asal China di proyek KCJB wilayah KBB tercatat sebanyak 670 pekerja. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap virus Corona, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengeluarkan surat edaran tentang Penggunaan Tenaga kerja Asing (TKA).

Surat edaran tersebut ditujukan bukan hanya kepada manajemen proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) tapi juga seluruh perusahaan ataupun institusi di KBB.

"Surat edaran itu kami buat sebagai tindak lanjut dari intruksi bupati terkait dengan merebaknya Virus Corona. Sebab di KBB banyak terdapat TKA termasuk dari China yang menjadi asal muasal munculnya virus tersebut, sehingga harus diantisipasi," kata Kepala Disnakertrans KBB Iing Solihin saat ditemui di Ngamprah, Kamis (30/1/2020).

Iing nenyebutkan, dalam surat edaran bernomor 400/177/01-Disnakertrans itu terdapat tiga poin penting yang harus dilaksanakan oleh perusahaan.

Yakni perusahaan yang mempekerjakan TKA agar melaporkan jumlah pegawai TKA yang aktif, TKA wajib melaporkan dan melampirkan data riwayat kesehatan yang tebaru (2020) dari rumah sakit, serta laporan tersebut harus disampaikan ke Disnakertrans KBB secepatnya.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam melakukan pemeriksaan kesehatan atau general check up para TKA.

Bahkan ke depan hal tersebut harus dilakukan secara berkala, tidak hanya diperiksa kesehatannya pada saat akan awal bekerja. Pemeriksaan kesehatan juga tidak hanya sebatas pada TKA asal China tapi seluruh TKA dimana sampai awal 2020, jumlah TKA yang bekerja di KBB mencapai 900 orang lebih.

"Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan, Keselamtaan dan Kesehatan Kerja, Kemenaker, sudah mengeluarkan surat edaran perihal kewaspadaan penyebaran penyakit Virus Corona. Yakni meminta kepada setiap pimpinan perusahaan untuk melakukan antisipasi munculnya Virus Corona dengan melakukan tindakan-tindakan pencegahan," ujar dia.

Disinggung mengenai jumlah TKA asal China yang bekerja di proyek KCJB di wilayah KBB, Iing menyebutkan tercatat ada sebanyak 670 orang.

Mereka merupakan pegawai dari China Railway Group Limited yang terdata dari periode 1 Januari 2019 sampai 31 Desember 2019. Tempat menetap sementaranya tersebar di beberapa wilayah seperti di Padalarang, Cikalongwetan, Ngamprah, dan beberapa tempat lain.

"Mereka itu mencantumkan alamat perusahaan di Jalan Pluit Raya, Kelurahan/Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Tapi untuk mengantisipasi segala hal yang tidak diinginkan, kami akan pantau terus termasuk pekerja yang sempat pulang atau kembali dari China ke Indonesia," tutur Iing.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.2786 seconds (0.1#10.140)