BPOM Gandeng ITB Perluas Penelitian Obat

Kamis, 27 September 2018 - 15:45 WIB
BPOM Gandeng ITB Perluas Penelitian Obat
Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito dan Rektor ITB Kadarsyah Suryadi seusai penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) di sela-sela acara Job Fair yang digelar di Kampus ITB, Kamis (27/9/2018). Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam bidang pengembangan penelitian, industri obat, dan sumber daya manusia (SDM). Kerja sama itu dilakukan menghadapi semakin berkembangnya produk obat dan makanan.

Penandatangan Memorandum of understanding (MoU)dilakukan Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito dan Rektor ITB Kadarsyah Suryadi di sela-sela acara Job Fair yang digelar di Kampus ITB, Kamis (27/9/2018).

"Kerja sama ini meliputi aspek pengembangan sumber daya manusia (SDM), industri obat, dan makanan serta penelitian. Begitu pun dengan job fair yang kami gelar di ITB ini, bagian dari MoU antara BPOM dan ITB," kata Kepala BPOM Penny Kusumastuti.

Menurut dia, kerja sama pengembangan SDM menjadi prioritas utama, mengingat tugas BPOM ke depan akan semakin luas. Semua obat dan makanan harus diawasi dan dipastikan aman serta bermanfaat bagi masyarakat.

"BPOM sekarang ada penindakan dan pengawasan hukum. Posisi geografis Indonesia yang merupakan kepulauan, dan pantai panjang terbuka untuk masuknya berbagai produk," jelas dia.

Apalagi, tantangan masuknya produk dari luar semakin besar. Misalnya, kosmetik berat dari luar masuk dengan mudahnya karena e-commerce. Masyarakat, kata dia, banyak yang percaya begitu saja pada kosmetik online padahal belum memenuhi syarat dan berisiko mengandung bahan kimia berbahaya.

Rektor ITB Kadarsyah Suryadi mengatakan, kuota perekrutan BPOM tahun ini sangat banyak karena mencapai 1.078 orang. Perekrutan PNS BPOM pun, lintas disiplin dan lintas sektor sehingga cakrawala menjadi lebih luas dan permasalah lebih komprehensif.

"Masalah makanan, kesehatan dan air ini kan masuk dalam isu global. Semuanya? terkait dengan BPOM. Saya sangat menyambut baik kerja sama dan job fair ini," kata Kadarsyah.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9905 seconds (0.1#10.140)