Museum Geologi Bandung Berbenah untuk Go Internasional

Rabu, 29 Januari 2020 - 16:07 WIB
Museum Geologi Bandung Berbenah untuk Go Internasional
Museum Geologi Bandung menargetkan menjadi museum berstandar internasional dengan melakukan berbagai perubahan konsep dan tampilan. SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Museum Geologi Bandung menargetkan menjadi museum berstandar internasional dengan melakukan berbagai perubahan konsep dan tampilan. Perubahan tersebut diharapkan rampung hingga 2024.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Rudy Suhendar mengatakan, pihaknya menargetkan Museum Geologi menjadi museum berstandar internasional, sebagaimana amanat Menteri ESDM. Upaya tersebut diharapkan rampung pada 2024 mendatang.

Berbagai upaya telah mulai dilakukan Museum Geologi. Di antaranya merevitalisasi museum Sejarah Kehidupan. Revitalisasi kemudian akan dilakukan pada bidang lainnya agar lebih fresh dan sesuai standar internasional. Misalnya melakukan perbaikan display dan melengkapi museum dengan teknologi multi media.

"Revitalisasi akan terus kami lakukan. Selain terus menggali, survei, dan merekonstruksi semua yang terkait kegeologian agar tersampaikan informasinya kepada masyrakat," jelas dia.

Ruang Sejarah Kehidupan misalnya, dibuat menghabiskan dana hingga Rp5,3 miliar. Saat ini tampilannya lebih fresh lengkap dengan teknologi multimedia dan display bergambar. Pada ruang ini, juga diungkap sejarah manusia di Jawa Barat dadi Gua Pawon, hingga cekungan Bandung yang awal mulanya dari danau.

Dalam tata pamer yang baru, pengunjung akan diajak untuk memahami perkembangan kehidupan di bumi secara kronologis. Mulai dari proses awal terbentuknya bumi, terbentuknya air di bumi, munculnya makhluk hidup, sampai ke masa kini. (Baca juga; Museum Geologi Gelar Day & Night at The Museum )

"Setelah revitalisasi ini, tahun ini kami menargetkan 600.000 kunjungan dalam satu tahun. Kami juga menyebar informasi Museum Geologi ke travel agen agar dikenal oleh turis mana negara," jelasnya. (Baca juga; Museum Sejarah Nabi dan Peradaban Islam Bakal Dibangun di Depok )

Dengan upaya revitalisasi ruangan peragaan yang ada, khususnya ruang sejarah kehidupan ini, dia berharap dapat terus menarik minat masyarakat untuk menjadikan museum geologi sebagai tujuan utama berwisata yang menyenangkan dan sarat dengan nilai-nilai edukasi.

Selain itu, dengan semakin berubahnya wajah museum menjadi lebih menarik, diharapkan dapat mengubah mindset masyarakat bahwa museum itu bukan lagi tempat yang membosankan apalagi menyeramkan.

BANDUNG - Museum Geologi Bandung menargetkan menjadi museum berstandar internasional dengan melakukan berbagai perubahan konsep dan tampilan. Perubahan tersebut diharapkan rampung hingga 2024.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Rudy Suhendar mengatakan, pihaknya menargetkan Museum Geologi menjadi museum berstandar internasional, sebagaimana amanat Menteri ESDM. Upaya tersebut diharapkan rampung pada 2024 mendatang.

Berbagai upaya telah mulai dilakukan Museum Geologi. Di antaranya merevitalisasi museum Sejarah Kehidupan. Revitalisasi kemudian akan dilakukan pada bidang lainnya agar lebih fresh dan sesuai standar internasional. Misalnya melakukan perbaikan display dan melengkapi museum dengan teknologi multi media.

"Revitalisasi akan terus kami lakukan. Selain terus menggali, survei, dan merekonstruksi semua yang terkait kegeologian agar tersampaikan informasinya kepada masyrakat," jelas dia.

Ruang Sejarah Kehidupan misalnya, dibuat menghabiskan dana hingga Rp5,3 miliar. Saat ini tampilannya lebih fresh lengkap dengan teknologi multimedia dan display bergambar. Pada ruang ini, juga diungkap sejarah manusia di Jawa Barat dadi Gua Pawon, hingga cekungan Bandung yang awal mulanya dari danau.

Dalam tata pamer yang baru, pengunjung akan diajak untuk memahami perkembangan kehidupan di bumi secara kronologis. Mulai dari proses awal terbentuknya bumi, terbentuknya air di bumi, munculnya makhluk hidup, sampai ke masa kini.

"Setelah revitalisasi ini, tahun ini kami menargetkan 600.000 kunjungan dalam satu tahun. Kami juga menyebar informasi Museum Geologi ke travel agen agar dikenal oleh turis mana negara," jelas dia.

Dengan upaya revitalisasi ruangan peragaan yang ada, khususnya ruang sejarah kehidupan ini, dia berharap dapat terus menarik minat masyarakat untuk menjadikan museum geologi sebagai tujuan utama berwisata yang menyenangkan dan sarat dengan nilai-nilai edukasi.

Selain itu, dengan semakin berubahnya wajah museum menjadi lebih menarik, diharapkan dapat mengubah mindset masyarakat bahwa museum itu bukan lagi tempat yang membosankan apalagi menyeramkan.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9387 seconds (0.1#10.140)