Pemkot Bandung Gandeng Rumah Amal Salman Kumpulkan Donasi Korban Bencana

Rabu, 29 Januari 2020 - 13:46 WIB
Pemkot Bandung Gandeng Rumah Amal Salman Kumpulkan Donasi Korban Bencana
Rumah Amal Salman menerima titipan bantuan dari Dinkes Kota Bandung bagi korban banjir. SINDONews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Pemkot Bandung menggandeng Rumah Amal Salman untuk menghimpun donasi dari instansi, lembaga, dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bandung bagi korban bencana banjir dan tanah longsor di Jawa Barat dan Banten.

Direktur Rumah Amal Salman M Kamal Muzakki mengatakan, pihaknya menjadi lembaga yang ditunjuk untuk menghimpun dan menyalurkan bantuan bagi korban banjir. Hal itu menindaklanjuti himbauan dari Wali Kota Bandung agar ASN di lingkungan Pemkot Bandung ikut membantu korban banjir.

"Sampai saat ini bantuan dari berbagai dinas dan lembaga di Pemkot Bandung terus berdatangan. Donasi ini akan kami himpun sampai 31 Januari 2020," kata Kamal kepada wartawan di kawasan Masjid Salman ITB, Jalan Ganesha, Kota Bandung, Rabu (29/1/2020).

Menurut dia, penghimpunan donasi sejak awal pekan ini telah berhasil menggalang dana hingga Rp150 juta dan berbagai barang kebutuhan harian hingga kebutuhan pokok seperti beras, mi cepat saji, dan lainnya. (Baca juga; Kapolda-Pangdam Tinjau Banjir Kabupaten Bandung dan Salurkan Bantuan )

Dia berharap, semakin banyak lembaga, instansi, dan ASN Kota Bandung yang terbuka hatinya untuk ikut membantu korban banjir dan longsor. Pihaknya menargetkan dapat mengumpulkan hingga Rp1 miliar hingga akhir bulan ini. "Harapan kami, ASN bisa sukarela, kumpulkan dan nanti diberikan melalui kami," jelas dia.

Bantuan dari ASN Kota Bandung tersebut nantinya rencananya akan disalurkan ke beberapa wilayah, seperti Lebak (Banten), Bogor, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Gedebage (Kota Bandung) dan lainnya. (Baca juga; Kawasan Gedebage Dilanda Banjir, Ini Kata Oded )

Bantuan dalam bentuk makanan dan perlengkapan, akan langsung didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan. Namun dicari wilayah terdekat, mengingat sifat makanan yang tidak bisa bertahan lama.

Sementara bantuan dalam bentuk uang, nantinya akan disalurkan untuk membantu recovery kawasan terdampak, seperti membangun jembatan, masjid, pesantren, dan fasilitas umum lainnya yang dibutuhkan masyarakat. Setidaknya ada sekitar 20 jembatan yang rusak akibat bencana awal tahun kemarin.

Sementara itu, Bagian Umum dan Kepegawaian Dinkes Kota Bandung Andrianto mengatakan, pihaknya mengerjakan tiga boks mobil dalam bentuk perlengkapan. Juga uang tunai Rp23 juta. "Bantuan itu merupakan titipan ASN dilingkungan Dinkes Bandung selama satu minggu. Termasuk bantuan dari berbagai puskemas," imbuhnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4466 seconds (0.1#10.140)