Disparbud Jabar Imbau Pelaku Industri Pariwisata Waspadai Virus Corona

Rabu, 29 Januari 2020 - 10:37 WIB
Disparbud Jabar Imbau Pelaku Industri Pariwisata Waspadai Virus Corona
Kepala Disparbud Jabar Dedi Taufik. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
BANDUNG - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat mengimbau kepada para pelaku industri pariwisata dan dinas pariwisata di seluruh kabupaten/kota di Jabar untuk mewaspadai penyebaran virus Corona 2019-nCoV.

Kepala Disparbud Jabar Dedi Taufik mengatakan, imbauan tersebut merupakan bagian dari antisipasi dan mitigasi penyebaran virus yang telah menewaskan lebih dari 100 orang di China. Dedi menyebutkan, salah satu poin penting dalam surat imbauan tersebut, yakni meningkatkan pengawasan kepada wisatawan yang berasal dari negara yang terindikasi sudah terjangkit virus Corona.

"Koordinasi antara pelaku industri pariwisata dengan dinas kesehatan harus ditingkatkan untuk mencegah penyebaran virus. Tentu ini berkaitan dengan kedatangan wisatawan mancanegara maupun lokal," tegas Dedi, Rabu (28/1/2020). (Baca juga; Waspada Virus Corona, Bazoga Bandung Klaim Jaga Kesehatan Satwa )

Koordinasi dengan dinas kesehatan di daerah masing-masing, sangat penting dalam melakukan pertolongan pertama jika menemukan pasien suspect terpapar virus tersebut. "Harus ada area atau ruang khusus untuk wisatawan yang diduga terpapar virus, termasuk ruang isolasi sementara," sambungnya.

Selain itu, masyarakat yang bekerja, termasuk petugas di kawasan wisata diminta menggunakan alat perlindungan diri, seperti masker sebagai antisipasi penularan penyakit. "Surat ini sudah disampaikan kepada seluruh dinas terkait dan pengelola destinasi wisata di Jawa Barat," imbuhnya.

Lebih lanjut, Dedi juga menyatakan bahwa hal ini merupakan implementasi dari Manajemen Krisis Kepariwisataan (MKK). Apalagi, industri pariwisata merupakan salah satu andalan Pemprov Jabar dalam mendongkrak pendapatan negara, devisa, dan lapangan kerja.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) di 2019 menyebutkan, selama periode 2014-2018 rata-rata laju pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Jabar adalah 7,90% per tahun. Pada 2018, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Jabar mencapai 65,90 juta orang, terdiri dari 63,30 juta wisatawan domestik dan 2,60 juta wisatawan mancanegara.

Untuk menjaga tren tersebut, Pemprov sudah meluncurkan West Java Calendar of Event (CoE) and Festival 2020. Dalam program tersebut, ada 167 event yang disiapkan yang terdiri dari 107 event kebudayaan, enam event musik, 23 event olahraga, lima event fashion, 10 event kuliner, serta 17 event ekshibisi.

"Saya optimistis calendar event ini tidak terganggu dengan hal ini (isu virus corona). Semua menyadari industri pariwisata penting, para pelaku yang terlibat di industri ini pun pasti akan melakukan antisipasi dalam menjaga capaian yang baik pada tahun lalu," tandas Dedi.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2053 seconds (0.1#10.140)