Sebelum Hilang Delis Terlihat Berteduh di Depan Toko Fotokopi

TASIKMALAYA - Korban Delis Sulistina (13) hilang sejak Kamis 23 Januari 2020. Sebelum hilang, korban sempat terlihat di depan toko fotokopi tak jauh dari sekolah sekitar pukul 14.30 WIB.

Informasi ini diungkapkan kerabat korban, Ade Munir (56). Menurut Ade, ada kabar pada hari itu, Kamis 23 Januari 2020 sekitar pukul 14.30 WIB, korban berteduh di depan fotokopi dekat sekolahnya, yakni Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Cilembang, Jalan Cilembang, Kota Tasikmalaya.

"Nah sejak itu tak ada kabar lagi. Keluarga melapor ke Polsek Mangkubumi dan mengumumkan (kabar hilangnya Delis) di media sosial," kata Ade ditemui di lokasi penemuan jasad almarhumah, Senin (27/1/2020).

Ade dan keluarga almarhumah merasa sangat terpukul dengan kejadian ini. Semasa hidup, korban Delis dikenal sebagai anak yang baik, selalu pulang jika sekolah usai.

Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro mengatakan, penyidik belum menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Guna memastikan penyebab kematian almarhumah Delis, penyidik akan meminta izin kepada keluarga untuk mengautopsi jenazah korban. "Nanti kami minta izin autopsi dulu. Untuk saat ini belum bisa disimpulkan (penyebab meninggalnya almarhumah Delis)," kata Dadang.

Diketahui, Delis Sulistina (13), pelajar kelas dua SMPN 6 Cilembang, Kota Tasikmalaya ini meninggal dunia dengan cara mengenaskan.

Jasad Delis ditemukan di gorong-gorong saluran air depan SMPN 6 Kota Tasikmalaya Jalan Cilembang, Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, pada Senin (27/1/2020) sekitar pukul 14.30 WIB. (BACA JUGA: Warga Tasikmalaya Geger, Jasad Siswi SMP Ditemukan di Gorong-gorong )

Penemuan jasad Delis di dalam gorong-gorong itu seketika menggemparkan warga Jalan Cilembang, Kelurahan Cilembang. Apalagi diketahui korban dinyatakan tak kembali ke rumah sejak Kamis 23 Januari 2020 lalu.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, penemuan jasad almarhumah berawal dari laporan Teteng kepada seorang warga Engkos Koswara. Teteng mengaku mencium bau busuk dari gorong-gorong saluran air depan SMPN 6 Cilembang yang tersumbat.

Kemudian, kata Erlangga, saksi Engkos, Teteng, dan Nandang Kusnidar berusaha mendorong sumber sumbatan gorong-gorong menggunakan kayu. Namun upaya itu tak berhasil. Akhirnya, ketiga saksi membongkar gorong-gorong dari bagian atas.

"Setelah bagian atas gorong-gorong terbuka, saksi terkejut saat melihat kaki manusia. Mereka lalu melaporkan penemuan jasad di dalam gorong-gorong itu ke Polres Tasikmalaya Kota," kata Erlangga, Senin (27/1/2020).

Evakuasi jenazah siswi SMPN 6 Cilembang Kota Tasikmalaya tersebut mencuri perhatian masyarakat. Kerumunan ratusan warga yang meluber hingga ke jalan raya menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Setelah dievakuasi dari gorong-gorong, jenazah almarhumah Delis berada di kamar mayat Rumah Sakit Umum dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.