Kapolda-Pangdam Tinjau Banjir Kabupaten Bandung dan Salurkan Bantuan
A
A
A
BANDUNG - Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto memantau langsung ke beberapa lokasi banjir di Kabupaten Bandung, Senin (26/1/2020).
Banjir yang disebabkan oleh intensitas hujan tinggi dan meluapnya air Sungai Citarum itu, merendam empat kecamatan, Dayeuhkolot, Baleendah, Bojoangsoang, dan Majalaya.
Kawasan yang ditinjau oleh rombongan adalah Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot dan Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah.
Peninjauan lokasi bencana dilakukan Kapolda Jabar dan Pangdam III/Siliwangi menggunakan perahu karet. Rombongan menyusuri jalan-jalan perkampungan yang tergenang air setinggi 50 sentimeter (cm) hingga 2 meter.
Kedua orang nomor satu di institusi Polri dan TNI di Provinsi Jawa Barat tersebut menyalurkan bantuan sembako sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kepada masyarakat yang tertimpa musibah banjir.
Banjir ini rutin melanda kawasan padat penduduk itu setiap musim hujan tiba. Berdasarkan pantauan tinggi muka air aliran Sungai Citarum yang berada di kawasan Dayeuhkolot mencapai 721 sentimeter (cm). Warga korban banjir menggunakan perahu untuk beraktivitas.
Kapolda Jabar didampingi Pangdam III/Siliwangi beserta rombongan menyalurkan secara langsung bantuan berupa sembako kepada warga masyarakat yang terdampak banjir di Dayeuhkolot.
Kapolda Jabar mengatakan, Polri dan TNI siap membantu warga yang membutuhkan evakuasi ke tempat pengungsian dan melaksanakan pengaturan arus lalu lintas.
"Melalui posko bencana alam banjir, pihak kepolisian terus memonitor kondisi terdampak banjir sehingga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar lokasi bencana," kata Rudy.
Banjir yang disebabkan oleh intensitas hujan tinggi dan meluapnya air Sungai Citarum itu, merendam empat kecamatan, Dayeuhkolot, Baleendah, Bojoangsoang, dan Majalaya.
Kawasan yang ditinjau oleh rombongan adalah Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot dan Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah.
Peninjauan lokasi bencana dilakukan Kapolda Jabar dan Pangdam III/Siliwangi menggunakan perahu karet. Rombongan menyusuri jalan-jalan perkampungan yang tergenang air setinggi 50 sentimeter (cm) hingga 2 meter.
Kedua orang nomor satu di institusi Polri dan TNI di Provinsi Jawa Barat tersebut menyalurkan bantuan sembako sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kepada masyarakat yang tertimpa musibah banjir.
Banjir ini rutin melanda kawasan padat penduduk itu setiap musim hujan tiba. Berdasarkan pantauan tinggi muka air aliran Sungai Citarum yang berada di kawasan Dayeuhkolot mencapai 721 sentimeter (cm). Warga korban banjir menggunakan perahu untuk beraktivitas.
Kapolda Jabar didampingi Pangdam III/Siliwangi beserta rombongan menyalurkan secara langsung bantuan berupa sembako kepada warga masyarakat yang terdampak banjir di Dayeuhkolot.
Kapolda Jabar mengatakan, Polri dan TNI siap membantu warga yang membutuhkan evakuasi ke tempat pengungsian dan melaksanakan pengaturan arus lalu lintas.
"Melalui posko bencana alam banjir, pihak kepolisian terus memonitor kondisi terdampak banjir sehingga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar lokasi bencana," kata Rudy.
(awd)