Puluhan Karyawan Golf Unjuk Rasa Tuntut Pesangon di Kantor Bank Fama

BANDUNG - Puluhan karyawan perusahaan pengelola lapangan golf di Lanud Suleaman, Kabupaten Bandung, berunjuk rasa di depan kantor Bank Fama, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (27/1/2020).

Mereka menuntut pemilik perusahaan pengelola lapangan golf itu membayar gaji dan pesangon yang belum dibayarkan sejak 20 tahun lalu. Pasalnya, sejak kontrak penggunaan lapangan golf usai, pemilik perusahaan yang mempekerjakan mereka tak kunjung memberikan hak-hak para karyawan.

Aksi unjuk rasa para karyawan perusahaan pengelola lapangan golf itu sempat menyebabkan kemacetan di Jalan Asia Afrika. Massa aksi turun ke jalan sambil membawa poster dan spanduk tuntutannya. Bahkan aksi demo terus berlangsung meskipun kawasan itu diguyur hujan lebat.

Para mantan karyawan perusahaan pengelola lapangan golf tersebut berunjuk rasa di Kantor Bank Fama, Jalan Asia Afrika, karena pemilik perusahaan tersebut diketahui sebagai salah satu pemegang saham di Bank Fama.

"Kami menuntut hak kami. Perusahaan belum membayar gaji kami hingga dan THR," kata Winda, koordinator aksi demo tersebut.

Winda mengemukakan, perusahaan golf tempatnya bekerja, selain tidak membayarkan gaji, ratusan karyawan juga di-PHK secara sepihak.

PHK dilatarbelakangi oleh kontrak pengelolaan lapangan golf telah habis. "Kami hanya ingin kejelasan nasib. Kami di-PHK secara pihak, tapi gaji belum dibayar," ujar Winda.

Sementara itu, Direktur Bank Fama Icah Wibisono bersedia menemui para pendemo. Menurut Icah, aksi demo yang dilakukan karyawan perusahaan pengelola lapangan golf Sulaeman itu salah sasaran. Meski begitu, pihaknya akan melakukan mediasi dengan demonstran.

"Aksi ini salah sasaran. Mereka bukan karyawan Bank Fama, melainkan karyawan yang bekerja dengan pemegang saham Bank Fama. Karena itu, aksi demo ini tidak terkait langsung dengan Bank Fama," kata Icah ditemui di sela-sela aksi demo.