Terkait Wabah Corona di China, Ini Tindakan Preventif KCIC

Senin, 27 Januari 2020 - 09:34 WIB
Terkait Wabah Corona di China, Ini Tindakan Preventif KCIC
Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
BANDUNG - Virus Corona (nCoV) menjangkiti ratusan warga Provinsi Wuhan, China. Masyarakat dunia, termasuk di Indonesia, khawatir virus tersebut pun mewabah di sini.

Apalagi fakta sejumlah pekerja asal China yang bekerja di proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang dilaksanakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), pulang ke negara asalnya menjelang perayaan Imlek pada Sabtu 25 Januari 2020 lalu.

Masyarakat cemas para pekerja asal China tersebut bakal membawa virus Corona saat mereka kembali ke Indonesia, terutama Jawa Barat yang merupakan lokasi pembangunan KCJB.

Menjawab kekhawatiran masyarakat tersebut, PT KCIC melalui Manager PR&CSR PT KCIC Deni Yusdiaana membuat rilis resmi menjelaskan tentang tindakan prefentif yang dilakukan KCIC mengantisipasi virus Corona.

Dalam rilis PT KCIC menyatakan, proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) telah menerapkan prosedur pemeriksaan kesehatan bagi segenap tenaga kerja yang bergabung, bahkan sebelum wabah Corona menyebar, guna memastikan kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja di sekitar proyek.

Sejak awal terjadinya wabah Corona, PT KCIC selaku pemilik proyek KCJB telah memberlakukan prosedur screening berupa pemeriksaan kesehatan bagi seluruh karyawan PT KCIC dan seluruh kontraktor KCJB yang baru tiba dari perjalanan (bahkan transit) dari luar negeri, berikut juga keluarga, serta tamu yang mengunjungi proyek KCJB sebagai tindakan pencegahan masuknya virus berbahaya tersebut ke lingkungan kerja KCJB.

Adapun pemeriksaan kesehatan yang dilakukan bekerja sama dengan beberapa rumah sakit yang ada di Jakarta dan Bandung dengan pola standar yang diberlakukan untuk menangani penyakit menular.

Di sisi lain, dilakukan pula tindakan antisipasi seperti mewajibkan setiap karyawan untuk menggunakan masker di lingkungan kerja KCJB serta tindakan-tindakan pencegahan lainnya sesuai dengan himbauan Kementerian Kesehatan.

Saat ini Manajemen KCIC bekerja sama dengan seluruh kontraktor yang terlibat dalam proyek KCJB untuk terus melakukan monitoring seluruh pekerja.

"Terhadap tenaga kerja yang yang telah berdinas dari luar negeri dan keluar masuk proyek kami, kami wajibkan screening kesehatan, dan termasuk update kondisi kesehatannya," kata Direktur HR LA & Asset PT KCIC Puspita Anggraeni.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2661 seconds (0.1#10.140)