Robot Kecoak untuk Misi Pengintaian Dikembangkan Peneliti ITB

BANDUNG - Augie Widyotriatmo dari KK Instrumentasi dan Kontrol, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama mahasiswa S1 dan S2 ITB saat ini sedang mengembangkan robot untuk misi pengintaian. Robot kecoak tersebut dikembangkan di Laboratorium Instrumentasi dan Metrologi Fakultas Teknologi Industri.

Robot tersebut dilengkapi alat nano controller, single bot computer (komputer mini), dan dilengkapi dengan input-output, pengembangan lain yaitu pada motor, sensor, kamera 5 megapiksel yang bisa autofocus, dan mikrofon untuk penyadapan suara.

Untuk jaringan, robot menggunakan Wi-Fi dan bluetooth. Nantinya, komunikasi antara robot satu dan robot lainnya atau dengan kontrol, menggunakan Wi-Fi yang sudah terkoneksi satu sama lain. Sebagai penggerak, robot dilengkapi dua motor, sehingga dapat melaju sesuai kebutuhan operator.

Menurut Muhammad Hablul Barri, salah seorang tim peneliti, sebagaimana dilansir laman itb.ac.id, robot kecoak untuk operasi intelijen senyap diharapkan mampu mengumpulkan data-data serta informasi yang dibutuhkan dengan lebih mudah dan tepat.

Menurut dia, kebutuhan atas teknologi pemantauan senyap sangat dibutuhkan. Penggunaan robot ini untuk peralatan intelijen nasional dapat mandiri dan mempunyai dampak yang besar pada intelijen.

Dia mengakui, walaupun secara fungsi robot ini sudah diujicobakan, namun belum dibuat dalam bentuk kecoak. Untuk sampai tahap itu, masih dalam tahap pengembangan. Selain itu, robot tersebut akan diperkecil karena ukuran saat ini terlalu besar untuk dijadikan alat pengintai. Namun, keterbatasannya adalah alat-alat tersebut harus dibuat sekecil mungkin dengan fungsi yang kompleks.