Virus Corona Merebak, Buah Lokal Jadi Primadona

Minggu, 26 Januari 2020 - 15:01 WIB
Virus Corona Merebak, Buah Lokal Jadi Primadona
Virus Corona yang merebak di Wuhan, China, membuat buah-buah lokal banyak diminati. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Virus Corona yang merebak di Wuhan, China, membuat buah-buah lokal banyak diminati. Sebagai informasi, buah impor asal China selama ini cukup mendominasi, khususnya saat Imlek.

Yanti, seorang pedagang buah di daerah Cimanggis mengatakan, seminggu ini buah lokal laris dan lebih diminati ketimbang buah asal China. Merebaknya Virus Corona membuat buah lokal kembali manjadi primadona bagi masyarakat Indonesia.

"Buah lokal yang paling laris. Sekarang mah (pelanggan) enggak mau beli buah impor, ya karena mahal, terus karena enggak aman kayak ada Virus Corona itu, jadi banyak pilih buah lokal," ujar Yanti kepada SINDOnews di Jakarta, Minggu (26/1/2020).

Dia pun menyebutkan buah yang paling diminati pembeli adalah jeruk Medan serta apel Malang. Terlebih, rasa dan harga kedua komoditas ini bersaing serta dinilai lebih aman dikonsumsi.

"Biasanya sih paling banyak jeruk Medan yang dibeli sama apel Malang. Kalau jeruk Mandarin kadang enggak ada yang beli karena takut ada penyakit itu (Virus Corona)," jelasnya. (Baca juga; Tujuh Dampak Wabah Virus Corona ke Ekonomi Indonesia )

Di tempat lain, Eko, karyawan di salah satu supermarket modern mengatakan, buah impor asal China beberapa waktu belakangan ini memang jarang dibeli. Penjualan buah pun didominasi dari buah lokal seperti durian, jeruk Medan dan apel Malang.

"Kebanyakan sih lokal semua. Kalau impor paling baru sampai itu dari Amerika kayak apel. Kalau yang dari China dari sih banyak stok, tapi jarang dibeli jadi kita minta pasokannya sedikit aja, enggak kita keluarin banyak," jelas Eko. (Baca juga; Virus Corona Kebal Antibiotik dan Belum Ada Antivirusnya )
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1415 seconds (0.1#10.140)