Misi Kerajaan Warteg Bahagia Depok: Sajikan Kuliner Lezat Harga Terjangkau

Minggu, 26 Januari 2020 - 12:00 WIB
Misi Kerajaan Warteg Bahagia Depok: Sajikan Kuliner Lezat Harga Terjangkau
Kemunculan Kerajaan Warteg Bahagia di Kota Depok, Jawa Barat, ikut menambah ramai isu kemunculan kerajaan-kerajaan abal-abal. SINDOnews/R Ratna Purnama
A A A
DEPOK - Kemunculan Kerajaan Warteg Bahagia di Kota Depok , Jawa Barat, ikut menambah ramai isu kemunculan kerajaan-kerajaan abal-abal. Namun, Kerajaan Warteg Bahagia yang berada di Jalan RTM, Cimanggis, Depok, muncul sebagai jawaban atas banyaknya kehadiran kerajaan abal-abal di tanah air.

Raden Mas Bahagia Agus Riyadi selaku Raja Warteg Bahagia mengatakan, kerajaan yang didirikan mengemban misi yang mulia, yaitu mendukung ekonomi negara. Di kerajaannya berkumpul para pelaku usaha kuliner yang akan menyuguhkan aneka makanan dengan harga terjangkau dan lezat.

"Kerajaan kami mengangkat isu pemberdayaan ekonomi dan bagaimana menjadi bangsa ini mandiri dalam bidang kuliner. Jadi kita sangat berpihak pada mereka yang memiliki budget minim, tetapi ingin menikmati makan enak," katanya, Sabtu (25/1/2020).

Agus mengungkapkan, ide dari Kerajaan ini muncul dari hasil kolaborasi dan akhirnya diwujudkan dalam bentuk Kerajaan Warteg Bahagia. Kerajaan ini didirikan karena pihaknya ingin mengangkat anak bangsa dari segala lapisan dan jenjang pendidikan agar diberdayakan di Kerajaan Warteg Bahagia ini.

"Di sini kita ingin mengangkat anak bangsa karena tidak semua merasakan pendidikan tinggi, kita memberdayakan dari SD hingga S3," ungkapnya.

Ditempat yang sama, Ahmad Dwi Saputro selaku Menteri Miss Komunikasi Kerajaan Warteg Bahagia menambahkan, adanya Kerajaan Warteg Bahagia ini sebagai bentuk keprihatinan karena ada kerajaan yg mengangkat isu bangsa namun hanya memanfaatkan uang rakyat.

Dengan sistem yang telah dibangun, pihaknya optimis dapat menggempur kekuatan besar di bisnis kuliner. Asalkan para pelaku usaha kecil dapat bersatu dan solid. (Baca juga; Tanggapan Wali Kota Depok tentang Wacana Provinsi Bogor Raya )

"Dengan kita bersatu kita bisa menurunkan harga. Misal harga beras yang langsung kita pesan ke petani, ayam potong yang bisa langsung ke peternak. Jika ini dijalankan akan menekan ongkos produksi dan harga yang kita jual bisa lebih murah," pungkasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9601 seconds (0.1#10.140)