Kapolda Jabar Lerai Pertikaian 2 Kelompok Ormas di Sukabumi

Sabtu, 25 Januari 2020 - 09:40 WIB
Kapolda Jabar Lerai Pertikaian 2 Kelompok Ormas di Sukabumi
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi memberi ultimatum kepada dua kelompok ormas yang bertikai dan menjamin proses hukum terhadap pelaku penganiayaan. Foto/Humas Polda Jabar
A A A
SUKABUMI - Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi turun langsung melerai pertikaian dua kelompok organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kecamatan Sukalarang yang berbatasan dengan Sukaraja, Kota Sukabumi, Sabtu (25/1/2020) pagi.

Meski dua kelompok ormas, BPPKB Banten dan Sapu Jagat, terlihat beringas dan hendak bentrok di jalan raya Cianjur-Sukabumi itu, Kapolda tak gentar. Orang nomor satu di Polda Jabar ini langsung mendekat ke arah massa dan mengultimatum mereka.

Area menuju lokasi dijaga aparat kepolisian. Ratusan anggota ormas menutup jalan nasional tersebut. Otomatis jalur tersebut lumpuh tidak bisa dilintasi kendaraan baik roda empat maupun dua.

“Saya beri waktu kalian 30 menit untuk membubarkan diri. Serahkan (penyelesaian masalah) kepada kepolisian,” kata Rudy yang didampingi pejabat utama Polda Jabar, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo, dan Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi.

Namun ultimatum Kapolda itu sempat ditolak oleh massa ormas. Beberapa anggota ormas berteriak, “Kami minta tangkap dulu pelakunya! Tangkap dulu pelakunya!” kata mereka.

Mendengar teriakan itu, Rudy memberikan imbauan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kepada kedua kelompok ormas. "Polri akan memproses pelaku penganiayaan dan mengimbau ormas BPPKB Banten dan massa Sapu Jagat agar kembali ke rumah masing-masing," tegas Kapolda.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, setelah Kapolda turun tangan, dalam waktu kurang dari 30 menit, sekitar pukul 07.20 WIB, akhirnya massa yang semula menutup jalan utama Cianjur-Sukabumi mundur dan membubarkan diri. "(Saat ini) situasi berangsur kondusif dan arus lalu lintas Cianjur-Sukabumi normal kembali," ujar Erlangga.

Peristiwa itu merupakan buntut dari tiga anggota ormas BPPKB Banten menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh anggota ormas Sapu Jagat. Penganiayaan itu terjadi setelah anggota kelompok ormas berkelahi pada Jumat 24 Januari 2020.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.1270 seconds (0.1#10.140)