Dinas PUPR Gelontorkan Rp200 Juta untuk Perbaiki Jembatan Cilengkrang

Jum'at, 24 Januari 2020 - 18:35 WIB
Dinas PUPR Gelontorkan Rp200 Juta untuk Perbaiki Jembatan Cilengkrang
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna beserta Kadis PUPR saat meninjau lokasi Jembatan Cilengkrang yang ambles di Kampung Sukamanah, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, KBB, Jumat (24/1/2020). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Pemkab Bandung Barat melalui Dinas PUPR melakukan tindakan cepat dengan akan membangun kembali Jembatan Cilengkrang di Kampung Sukamanah, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, KBB, yang ambles pada Selasa (21/1/2020) lalu.

Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinas PUPR KBB Anugrah saat mendampingi Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna meninjau langsung lokasi jembatan ambles tersebut pada Jumat (24/1/2020) pagi.

"Secepatnya kami akan perbaiki jembatan yang ambles ini. Sekarang sedang dibersihkan dulu sampah serta puing-puing material yang hancur dan ada di bawah jembatan," kata Anugrah.

Dirinya menargetkan pengerjaan fisik perbaikan jembatan kemungkinan dilakukan minggu depan karena sekarang sedang dalam tahap persiapan.

Disinggung terkait alokasi anggaran, Anugrah menyebutkan jika posnya berasal dari APBD KBB murni di perubahan parsial tahun 2020. Ini mengingat kondisinya darurat dan perlu penanganan segera seperti pembangunan tanggul penahan banjir di kompleks Cimareme Indah.

"Anggarannya sudah disiapkan sebesar Rp200 juta jadi tinggal dikerjaakan jika semua siap," imbuhnya.

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna menilai, jembatan yang ambles ini merupakan akses jalan vital bagi aktivitas warga. Makanya dirinya meminta agar perbaikan dilakukan secepat mungkin supaya kembali bisa dilewati warga.

Apalagi jalur ini merupakan salah satu akses alternatif warga dari arah Cimahi yang hendak menunu kantor Pemda KBB di Ngamprah.

Aa Umbara juga menanggapi keluhan warga soal dampak pembangunan perumahan di sekitar wilayah tersebut, sehingga mengakibatkan penyempitan sungai dan menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya banjir bandang beberapa waktu lalu.

Dirinya meminta dinas terkait untuk turun ke lapangan dan mengetahui bagaimana kondisi riil di lapangan, sehingga bisa dicarikan solusinya.

"Bagi pengembang atau siapapun kalau membangun harus memperhatikan dampak lingkungan, jangan sampai mereka untung tapi masyarakat dirugikan. Dinas teknis harus turun, masa bupatinya ke lapangan dinasnya tidak," tandasnya.

Seperti diketahui, akses jalan alternatif menuju kantor Pemda KBB di Ngamprah, dari arah Cimahi lumpuh akibat Jembatan Cilengkrang ambles. Sebelum ambles sudah terlihat ada retakan di jembatan yang memiliki lebar 3 meter, panjang 5 meter dan melintang di atas Sungai Cilengkrang itu.

Selain akibat struktur yang sudah rapuh karena tak lagi kuat menahan beban, tingginya intensitas hujan membuat jembatan itu akhirnya ambles.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.8934 seconds (0.1#10.140)