Bupati Majalengka dan Keluarga Berangkat Umrah
A
A
A
MAJALENGKA - Bupati Majalengka Karna Sobahi dan keluarga berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah umrah, Jumat (24/1/2020). Selama menunaikan ibadah Umrah hingga 3 Februari 2020, tugas bupati diserahkan kepada Wakil Bupati (wabup) Majalengka Tarsono D Mardian.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Majalengka Neni Sofia mengatakan ibadah umrah yang dijalankan Bupati bersama keluarga besarnya itu di luar kedinasan. "Statusnya sebagai pribadi, bukan jabatannya sebagai Bupati. Tadi dilepas oleh Pak Wabup setelah Salat Subuh, di rumah dinas," kata Neni kepada SINDONews, Jumat (24/1/2020).
Neni menjelaskan, dalam perjalanannya Karna bersama rombongan terbang ke Tanah Suci tidak lewat BIJB. Terkait hal itu, dia mengaku tidak tahu secara pasti alasannya. "Untuk alasan pemberangkatan bukan dari BIJB, kurang tahu. Mungkin itu kapasitasnya Qiblat Tour itu yang bisa menjelaskan," jelasnya. (Baca juga; Ratusan Jamaah Umrah Terbang Langsung dari BIJB ke Madinah )
Sementara, Karna dijadwalkan kembali menjalankan tugasnya sebagai Bupati pada 4 Februari 2020. Sebelum berangkat, jelas Neni, Karna sempat melakukan rapat koordinasi dengan para kepala OPD di lingkungan Pemkab Majalengka. (Baca juga; Bupati Majalengka Karna Sobahi Minta 141 Kuwu Baru Bekerja Keras )
"Ambil cuti sejak 24 Januari sampai 3 Februari 2020, masuk lagi tanggal 4 (Februari). Sebelum berangkat Bapak sempat memimpin Rakor, berpesan kepada para OPD untuk kerja dengan sebaik-baiknya. Tugas diserahkan kepada Pak Wabup dan Pak Sekda," tutupnya.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Majalengka Neni Sofia mengatakan ibadah umrah yang dijalankan Bupati bersama keluarga besarnya itu di luar kedinasan. "Statusnya sebagai pribadi, bukan jabatannya sebagai Bupati. Tadi dilepas oleh Pak Wabup setelah Salat Subuh, di rumah dinas," kata Neni kepada SINDONews, Jumat (24/1/2020).
Neni menjelaskan, dalam perjalanannya Karna bersama rombongan terbang ke Tanah Suci tidak lewat BIJB. Terkait hal itu, dia mengaku tidak tahu secara pasti alasannya. "Untuk alasan pemberangkatan bukan dari BIJB, kurang tahu. Mungkin itu kapasitasnya Qiblat Tour itu yang bisa menjelaskan," jelasnya. (Baca juga; Ratusan Jamaah Umrah Terbang Langsung dari BIJB ke Madinah )
Sementara, Karna dijadwalkan kembali menjalankan tugasnya sebagai Bupati pada 4 Februari 2020. Sebelum berangkat, jelas Neni, Karna sempat melakukan rapat koordinasi dengan para kepala OPD di lingkungan Pemkab Majalengka. (Baca juga; Bupati Majalengka Karna Sobahi Minta 141 Kuwu Baru Bekerja Keras )
"Ambil cuti sejak 24 Januari sampai 3 Februari 2020, masuk lagi tanggal 4 (Februari). Sebelum berangkat Bapak sempat memimpin Rakor, berpesan kepada para OPD untuk kerja dengan sebaik-baiknya. Tugas diserahkan kepada Pak Wabup dan Pak Sekda," tutupnya.
(wib)