Pemerintah Majalengka Klaim Industri Tak Ancam Produksi Pertanian

MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka mengklaim pertumbuhan industri tidak mempengaruhi produksi sektor pertanian. Pemkab Majalengka mengaku masih mampu memenuhi target produksi pertanian yang ditetapkan pemerintah pusat.

"Luas lahan pertanian yang ada sekitar 50,405 hektare. Alhamdulillah produksi pertanian masih surplus. Pada 2019 sasaran 602,723 ton dan realisasi 722,411 ton," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka, Iman Firmansyah, Kamis (23/1/2020).

Tidak hanya sekadar kuantitas, Iman memastikan, kualitas hasil pertanian para petani di Kabupaten Majalemgka tetap terjamin. Setidaknya terlihat dari masih lakunya produksi petani Majalengka ke beberapa pasar di luar daerah. (Baca juga; Dongkrak Ekspor Pertanian, Petani Muda di Garut Dilatih Budi Daya Jeruk )

"Kualitas dan kuantitas bagus. Masih diminati pasar luar. Ini indikasi bahwa kualitasnya bisa diandalkan. Bahkan Majalengka dinyatakan sebagai daerah delapan besar untuk menyuplai ke daerah lain. Delapan besar dari 26 kabupaten/kota di Jawa Barat," paparnya.