Jenazah Santri yang Hilang di Bogor Ditemukan di Sungai Cisadane Tangerang

Kamis, 23 Januari 2020 - 08:53 WIB
Jenazah Santri yang Hilang di Bogor Ditemukan di Sungai Cisadane Tangerang
Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, jenazah Ridho Fahri Habibie, (15), santri Ponpes Hamalatul Qur’an Al Falakiyah Bogor yang hilang hanyut di Sungai Cisindangbarang, Kota Bogor, akhirnya ditemukan. Foto/Dok/BPBD Kota Bogor
A A A
BOGOR - Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, jenazah Ridho Fahri Habibie, (15), santri Pondok Pesantren (Ponpes) Hamalatul Qur’an Al Falakiyah Bogor yang hilang hanyut di Sungai Cisindangbarang, Loji, Kota Bogor , akhirnya ditemukan.

Tim Search And Rescue (SAR) gabungan menemukan jenazah korban di aliran Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Banten, Rabu (22/1/2020) sore. Lokasi penemuan jenazah korban sekitar 30 kilometer (Km) dari lokasi korban hilang. (Baca juga; Santri di Kota Bogor Hilang Terseret Arus Sungai Cisindangbarang )

"Korban ditemukan sekitar pukul 16.45 WIB. Kemudian selanjutnya dievakuasi menuju RSUD Kabupaten Tangerang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman, selaku SAR Mission Coordinator (SMC) pada Operasi SAR tersebut.

Sebelum ditemukan, pada pencarian hari ketiga ini, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi tiga SRU. SRU pertama melakukan pencarian visual dari Jembatan Cangkurawok hingga Ranca Bungur sejauh 2 kilometer. "SRU kedua melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan rafting boat dari Ranca Bungur hingga Jembatan Grendong sejauh 20 kilometer," jawabnya.

Kemudian SRU ketiga melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet dari Jembatan Grendong hingga Pintu Air 10 sejauh 45 kilometer. "Dengan ditemukannya korban, maka Operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur kembali ke kesatuan masing-masing," pungkasnya.

Sebelumnya, pada Minggu (19/1/2020) pukul 16.30 WIB, korban bermain bersama empat rekannya di kawasan kali tersebut. Mereka saling menggendong satu sama lainnya. Santri yang merupakan anak didik dari Pesantren Al Falakiyah ini tiba-tiba terlepas dan terjatuh dari gendongan temannya. Kemudian korban terseret arus sungai yang deras kali dan hilang.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1619 seconds (0.1#10.140)