Azerbaijan Buka Kerja Sama dan Investasi Pariwisata di Jabar

Rabu, 22 Januari 2020 - 22:35 WIB
Azerbaijan Buka Kerja Sama dan Investasi Pariwisata di Jabar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil berjabat tangan dengan Duta Besar Azerbaijan untuk Republik Indonesia Jalal Mirzayev seusai pertemuan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (22/1/2020). Foto/Humas Pemprov Jabar
A A A
BANDUNG - Pemerintah Republik Azerbaijan membuka kerja sama khususnya bidang pariwisata di Jawa Barat. Penjajakan itu merupakan pengembangan kerja sama yang sebelumnya hanya dilakukan bersama perguruan tinggi di Jabar.

Hal itu ditandai dengan pertemuan Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Azerbaijan untuk Indonesia (Ambassador Extraordinary and Plenipotentiary of the Republic of Azerbaijan to the Republic of Indonesia) Jalal Mirzayev dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Rabu (22/1/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya menerima siapa pun yang ingin berinvestasi di provinsi dengan penduduk hampir 50 juta jiwa ini. Emil pun memberikan buku daftar investasi sebagai acuan bagi Azerbaijan untuk mengenali potensi investasi di Jabar.

"Beliau (Jalal Mirzayev) datang ke Jawa Barat untuk menjajaki peluang investasi dan kerja sama. Kebetulan belum ada dan belum banyak kerja sama (Azerbaijan) bersama Jawa Barat," tutur Emil.

Tidak lupa, Emil juga mengundang Pemerintah Azerbaijan untuk hadir dalam West Java Tourism Summit pada April 2020 mendatang.

"Saya undang di bulan April di Tourism Summit karena ada 100 titik yang akan dikerjasamakan, mudah-mudahan satu-duanya bisa datang dari investor Azerbaijan," katanya.

Jalal Mirzayev mengakui, Azerbaijan sangat tertarik membuka kerja sama di bidang pariwisata di Jabar. Dia juga berharap, mulai tahun ini, Azerbaijan dapat menerima wisatawan asal Jabar, khususnya melalui konsep umrah plus.

"Kami butuh waktu untuk lebih fokus pada ekonomi, khususnya pariwisata. Kami berharap, Azerbaijan akan menerima wisatawan asal Indonesia, terutama dari Bandung yang datang ke Azerbaijan melalui program paket umrah plus," kata Jalal.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.6915 seconds (0.1#10.140)