Zaman Now, Perpustakaan Purwakarta Disulap Jadi Serba Digital

Selasa, 25 September 2018 - 11:13 WIB
Zaman Now, Perpustakaan Purwakarta Disulap Jadi Serba Digital
Bale Panyawangan Diorama Nusantara menjadi aset Kabupaten Purwakarta dalam dunia literasi. Perpustakaan daerah yang berada di Jalan KK Singawinata itu segera membuat terobosan baru dengan digitalisasi buku. Foto/SINDOnews/Asep Supiandi
A A A
PURWAKARTA - Perpustakan Kabupaten Purwakarta segera menggebrak dunia literasi dengan digitalisasi buku. Inovasi itu diharapkan bisa menggenjot minat baca di Kabupaten Purwakarta.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta Nina Meinawati, menjelaskan, tampilan koleksi buku dalam perpustakaan tersebut akan berbentuk digital. Gaya kekinian itu dipilih sebagai bentuk penyesuaian terhadap gaya hidup masyarakat.

"Pokoknya, nanti jadi perpustakaan zaman now. Semua fasilitas kami lengkapi, ada buku berbentuk digital sampai akses internet gratis untuk pengunjung," kata Nina di ruang kerjanya, Museum Diorama Nusantara, Jalan KK Singawinata, Purwakarta, Selasa (25/9/2018).

Tahun lalu dia mencoba menerjemahkan gagasan mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Alhasil, sebentar lagi Purwakarta akan memiliki perpustakaan digital pertama di Jawa Barat, bahkan di Indonesia. "Saya kira ini menjadi perpustakaan digital pertama di Jawa Barat bahkan Indonesia," katanya.

Bangunan perpustakaan digital itu tepat berdiri di belakang Diorama Nusantara. Gedung tersebut kini telah selesai 100%. Sementara, untuk pengisian konten, masih harus menunggu penyelesaian partisi yang kini baru mencapai 50%.

Meskipun didominasi buku digital, pihak Dinas Arsip dan Perpustakaan masih akan menyediakan buku berbentuk konvensional. Hal ini dilakukan demi menjaga nilai esensi dari sebuah perpustakaan.

"Online dan offline kita jalan semua nantinya. Untuk online, nanti ada software khusus e-Library. Kita sudah mengajak kerja sama beberapa penerbit kenamaan untuk menyediakan konten buku digital maupun konvensional," paparnya.

Secara kedinasan, pihaknya menargetkan seluruh proses pembangunan akan selesai akhir 2018. Sehingga, tahun ini masyarakat Purwakarta sudah dapat menikmati seluruh fasilitas yang ada di dalamnya. Pihaknya mengajak para pegiat literasi untuk berkunjung ke perpustakaan tersebut. Nina berjanji memanjakan mereka dengan ratusan ribu judul buku.

"Rincian bukunya, untuk yang digital nanti ada 600 judul dengan jumlah 3.000 eksemplar. Digitalisasinya kita sambil berjalan saja dengan kerja sama bersama penerbit itu. Kemudian, untuk buku konvensional, ada 25.000 judul buku dengan jumlah 37.000 eksemplar,"bebernya.

Target kunjungan pun sudah ditetapkan. Untuk diketahui, pada 2017 jumlah pengunjung mencapai 523.000 orang. Tahun ini diharapkan bisa melebihi angka itu.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3780 seconds (0.1#10.140)