Korban Meninggal Akibat Bus Terguling di Ciater Tambah Jadi 9 Orang

Rabu, 22 Januari 2020 - 17:01 WIB
Korban Meninggal Akibat Bus Terguling di Ciater Tambah Jadi 9 Orang
Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Eddy Djunaedi didampingi Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso saat konferensi pers di Mapolda Jabar, Rabu (22/1/2020). Foto/Humas Polda Jabar
A A A
BANDUNG - Jumlah korban meninggal dunia akibat bus pariwisata PO Purnamasari nopol E 7508 W tergelincir dan terguling di Kampung Nagrok, Desa Palasari Dua, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (18/1/2020), menjadi sembilan orang.

Korban meninggal bertambah setelah salah satu dari 10 korban luka berat meninggal dunia. Perawatan medis yang dijalani korban luka berat itu tak dapat menyelamatkan nyawanya.

Dengan demikian, jumlah korban luka berat akibat kecelakaan bus tersebut menjadi 9 orang dan korban luka ringan 20 orang.

"Ada satu lagi korban meninggal dunia. Jadi jumlah korban meninggal dunia sembilan orang," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jabar Kombes Pol Eddy Djunaedi didampingi Kabid Humas Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso saat konferensi pers di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (22/1/2020).

Seluruh korban luka berat, ujar Eddy, dipindahkan perawatannya di RS Kota Depok. Sedangkan korban luka ringan sudah kembali ke rumah masing-masing.

Sebelumnya Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Eddy Djunaedi merilis hasil olah TKP dengan metode TAA yang dilaksanakan petugas Ditlantas Polda Jabar dan Korlantas Polri.

Hasilnya, rem bus PO Purnamasari tak berfungsi maksimal akibat modifikasi. Sehingga, bus melaju tak terkendali lalu terguling saat melaju di jalan menurun dengan kecepatan awal 80 km per jam. (BACA JUGA: Bus Purnamasari Kecelakaan di Caiter Akibat Rem Tak Berfungsi Maksimal )

Atas fakta ini, Ditlantas Polda Jabar bakal melaksanakan gelar perkara untuk merumuskan pasal apa yang bakal dikenakan terhadap pihak yang dianggap bertanggung jawab atas kecelakaan maut tersebut.

Diketahui, bus pariwisata Purnamasari nomor polisi E 7508 W mengalami kecelakaan di Ciater pada Sabtu 18 Januari 2020 sekitar pukul 17.15 WIB. Sebelum kecelakaan terjadi, bus yang mengangkut rombongan wisatawan dari Kota Depok itu baru saja berwisata di Taman Wisata Alam (TWA) Tangkuban Parahu.

Bus melaju dari arah Bandung atau selatan ke Subang atau utara dalam kecepatan sedang. Saat melaju di jalan menurun, bus mulai oleh. Laju bus semakin tak terkendali dan akhirnya terguling saat berada di tikungan tajam ke kiri.

Bus berhenti di bahu jalan dalam posisi akhir miring ke kanan dengan bagian kiri menghadap ke atas. Sebilan orang,8 penumpang dan sopir bus, meregang nyawa. Selain itu 9 orang luka berat dan 20 luka ringan.

Para korban meninggal dan luka berat dibawa ke RSUD Ciereng Subang dan korban luka ringan mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Ciater dan Jalan Cagak.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.1167 seconds (0.1#10.140)