Belum dapat Ganti Rugi, Petani Resah Terkena Proyek Tol Cikampek II

Rabu, 22 Januari 2020 - 11:30 WIB
Belum dapat Ganti Rugi, Petani Resah Terkena Proyek Tol Cikampek II
Ratusan petani empat desa di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, resah karena tanaman di lahan milik Perhutani segera tergusur oleh proyek pembangunan Tol Jakarta - Cikampek II Selatan. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
KARAWANG - Ratusan petani empat desa di Kabupaten Karawang , Jawa Barat, resah karena tanaman di lahan milik Perhutani segera tergusur oleh proyek pembangunan Tol Jakarta - Cikampek II Selatan. Padahal hingga kini janji PT Jasa Marga akan memberikan ganti rugi tanaman milik petani belum direalisasikan karena belum ada pembicaraan lebih lanjut.

Petani mengancam akan melakukan aksi demo jika hingga pelaksanaan pembangunan jalan tol dilakukan tanpa adanya kesepakatan ganti rugi. “Persoalannya petani penggarap belum mendapatkan ganti rugi seperti yang dijanjikan sebelumnya." kata Kordinator Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Nace Permana, Rabu (22/1/2020).

Menurut Nace, ada sekitar 150 orang petani penggarap yang mengolah lahan Perhutani di tiga desa yaitu Desa Pangkuan Tamanmekar, Desa Pangkuan Mulyasari, Desa Kutanegara dan Desa Parung Mulya. Para petani penggarap ini mengolah lahan seluas 120 hektar milik Perhutani yang terkena proyek pembangunan jalan tol.

Ribuan tanaman dari berbagai jenis seperti pohon pisang, jeruk dan bambu yang selama ini menjadi sumber penghasilan petani akan tergusur. " Kami bukan menolak pembangunan proyek nasional, tapi petani harus diperlakukan dengan adil. Sampai saat ini belum ada kesepakatan berapa ganti rugi yang diterima petani ini yang membingungkan," katanya.

Nace mengatakan, sebelumnya sempat ada pembahasan ganti rugi tanaman milik petani. Namun hingga kini belum ada kelanjutan dan belum ada kesepakatan indeks ganti rugi yang akan diterima petani.

"Kami hanya meminta diperlakukan manusiawi jangan asal saja memperlakukan petani yang sudah bertahun tahun menggarap lahan tersebut. Kami saat ini masih menunggu niat baik dari PT Jasa Marga untuk membahas soal ini." katanya. (Baca juga; Jalan Tol Japek II Selatan Ditargetkan Beroperasi Lebaran 2020 )
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5320 seconds (0.1#10.140)