Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Dihantam Ombak Besar, Seorang Nelayan Indramayu Hilang
Petugas gabungan Basarnas, Polairud, dan Tagana terus mencari seorang nelayan dari Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang hilang setelah perahu yang digunakan dihantam ombak besar. iNewsTV/Toiskandar
A
A
A
INDRAMAYU - Seorang nelayan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, hilang setelah perahunya dihantam ombak setinggi empat meter. Korban terjatuh dari perahu bersama delapan temannya saat menjaring ikan.
Petugas gabungan Basarnas, Polairud, dan Tagana berusaha mencari korban meski kondisi ombak tinggi dan angin kencang. Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet milik Polairud dan BPBD, petugas gabungan dari Basarnas, Polairud, dan Tagana, Rabu (22/1/2020) pagi.
Kasat Polairud Indramayu AKP Tohari menuturkan, korban diketahui bernama Masroni (35), warga Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pencarian dibagi dua tim, tim pertama penyisiran di tengah laut dan kedua penyisiran di permukaan laut.
Meski terkendala cuaca buruk, petugas terus melakukan pencairan korban. “Pencarian selama tiga jam ini belum membuahkan hasil. Meski belum ditemukan hingga saat ini proses pencarian terus berlangsung,” katanya.
Tohari menjelaskan, kejadian ini berawal saat korban dan tujuh nelayan berlayar menggunakan kapal dengan berukuran 10 grosston. Setelah berlayar sejauh 5 mil dari bibir pantai, kapal yang ditumpangi delapan nelayan itu dihantam ombak besar.
Perahu nelayan terbalik dan seluruh penumpang jatuh ke laut. Tujuh nelayan selamat, sedangkan satu nelayan digulung ombak besar. “Rekan korban yang selamat sempat menolong, namun ombak cukup besar sehingga korban tenggelam dan hilang,” pungkasnya.
Proses pencarian korban nelayan tenggelam masih terus dilakukan Tim Gabungan Basarnas, Polairud, dan Tagana. Petugas Basarnas mengimbau kepada nelayan kecil untuk agar tidak berlayar karena gelombang tinggi. (Baca juga; Perahu Dihantam Ombak di Karawang, Empat Nelayan Indramayu Hilang )
Petugas gabungan Basarnas, Polairud, dan Tagana berusaha mencari korban meski kondisi ombak tinggi dan angin kencang. Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet milik Polairud dan BPBD, petugas gabungan dari Basarnas, Polairud, dan Tagana, Rabu (22/1/2020) pagi.
Kasat Polairud Indramayu AKP Tohari menuturkan, korban diketahui bernama Masroni (35), warga Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pencarian dibagi dua tim, tim pertama penyisiran di tengah laut dan kedua penyisiran di permukaan laut.
Meski terkendala cuaca buruk, petugas terus melakukan pencairan korban. “Pencarian selama tiga jam ini belum membuahkan hasil. Meski belum ditemukan hingga saat ini proses pencarian terus berlangsung,” katanya.
Tohari menjelaskan, kejadian ini berawal saat korban dan tujuh nelayan berlayar menggunakan kapal dengan berukuran 10 grosston. Setelah berlayar sejauh 5 mil dari bibir pantai, kapal yang ditumpangi delapan nelayan itu dihantam ombak besar.
Perahu nelayan terbalik dan seluruh penumpang jatuh ke laut. Tujuh nelayan selamat, sedangkan satu nelayan digulung ombak besar. “Rekan korban yang selamat sempat menolong, namun ombak cukup besar sehingga korban tenggelam dan hilang,” pungkasnya.
Proses pencarian korban nelayan tenggelam masih terus dilakukan Tim Gabungan Basarnas, Polairud, dan Tagana. Petugas Basarnas mengimbau kepada nelayan kecil untuk agar tidak berlayar karena gelombang tinggi. (Baca juga; Perahu Dihantam Ombak di Karawang, Empat Nelayan Indramayu Hilang )
(wib)
Explore More